Google Dirikan Holding, Sundar Pichai Jadi CEO Baru Google Inc

Demis Rizky Gosta
Selasa, 11 Agustus 2015 | 06:25 WIB
Sundar Pichai. /Stephen Lam-Reuters
Sundar Pichai. /Stephen Lam-Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Google mendirikan induk usaha yang diberi nama Alphabet dan mengangkat Sundar Pichai sebagai CEO baru Google Inc. Larry Page, salah satu pendiri Google, mengumumkan restrukturisasi tersebut dalam blog resmi Google.

Alphabet akan menjadi holding company untuk unit-unit usaha Google termasuk perusahaan mesin pencari ‘Google Inc’, perusahaan streaming video ‘Youtube’, dan sistem operasi mobile ‘Android’.

Page akan menjalankan tugas sebagai chief executive officer di perusahaan baru yang telah memiliki situs resmi di http://abc.xyz tersebut. Adapun Sergey Brin, pendiri Google yang lainnya, akan bertindak sebagai presiden.

Dia menjelaskan perluasan usaha Google menciptakan perusahaan yang bergerak di sektor yang nyaris tidak bersinggungan dengan bisnis search engine.

Contohnya adalah perusahaan kesehatan milik Google seperti Life Science yang berusaha memproduksi lensa kontak yang bisa mendeteksi kadar gula darah dan Calico yang meneliti penuaan.

Secara finansial, laporan keuangan unit-unit usaha yang sekarang berada di bawah Alphabet akan dilaporkan terpisah mulai kuartal IV/2015. 

Alphabet juga akan menggantikan Google Inc sebagai perusahaan yang diperdagangkan di bursa saham. “Ini akan memberikan kami ruang untuk mengendalikan hal-hal yang tidak terlalu terkait secara independen,” kata Page.

Sementara itu, tampuk kepemimpinan Google Inc akan diserahkan Page dan Brin kepada Sundar Pichai.

Pichai bergabung dengan Google pada 2004 dan telah berhasil memimpin pengembangan produk-produk utama Google termasuk Google Chrome, Google Drive, dan Android.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper