Investasi US$85 Juta, Biznet Hubungkan Jawa Bali

Thomas Mola
Kamis, 18 Juni 2015 | 19:00 WIB
Fiber optik. /fibere.com
Fiber optik. /fibere.com
Bagikan

Bisnis.com, JIMBARAN - PT Supra Primatama Nusantara (Biznet Networks) menginvestasikan U$$85 juta untuk membangun fiber optik sepanjang 1.700 km yang menghubungkan Jawa dan Bali. Biznet mengklaim menyediakan kapasitas broadband hingga 100Gigabite dan mengincar pasar industri perhotelan dan apertemen di Bali.

Presiden Direktur Biznet Networks Adi Kusma mengatakan pembangunan infrastruktur jaringan fiber optik merupakan fokus utama Biznet. Dengan penambahan 1.700 km yang menghubungkan Jawa-Bali maka total panjang jaringan fiber optik milik perseroan mencapai 13.000 km yang tersebar di Jawa, Bali, dan sebagian Sumatra.

“Kami mulai mengerjakan jaringan Jawa Bali pada Januari 2014. Investasinya U$D50.000 per km sehingga totalnya menjadi U$D85 juta,” ujarnya pada Peluncuran Jaringan Biznet Fiber Jawa Bali di Jimbaran, Bali, Kamis (18/6/2015).

Adi menuturkan jaringan fiber optik Biznet Jawa Bali melewati beberpa kota seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya, Malang, Jember, Tabanan, Ubud, dan Denpasar. Terhubungnya Jawa Bali memiliki nilai strategis bagi perrusahaan karena Bali merupakan pasar kedua terbesar setelah Jakarta.

Dia menjelaskan untuk segmen korporasi, Biznet menyasar pasar industri perhotelan di Bali melalui produk jaringan Internet dan TV berbayar, sementara untuk segmen ritel Biznet menyediakan Biznet Wifi yang lebih menyasar para pelancong asing yang berlibur atau bekerja freelance di Bali.

“Sekarang orang sudah bisa memesan hotel secara online sehingga Internet yang handal menjadi penting. Hotel yang ramai biasanya punya jaringan Internet yang bagus. Di Bali juga banyak orang asing yang kerja libur atau freelance dan bagi mereka Internet sangat penting untuk komunikasi,” katanya.

Adi melanjutkan saat ini Biznet juga tengah mengembangkan jaringan fiber optik dari Singapura ke Batam dan Bangka yang dijadwalkan rampung pada Agustus 2015. Jaringan itu nantinya akan terkoneksi dengan jaringan fiber optik milik perseroan di Jawa dan Bali.

Dia mengklaim jika semua proyek jaringan infrastruktur itu rampung maka kualitas layanan Internet akan lebih bagus karena jaringan Biznet langsung terkoneksi dengan pusat-pusat Internet dunia.

Perseroan juga optimis dapat mendongkrak pangsa pasar layanan Internet Biznet berkat kualitas jaringan yang dimiliki. Adapun, Biznet merupakan perusahaan penyedia jaringan Internet yang memiliki tiga segmen bisnis utama yakni jaringan Internet, TV berbayar dengan lebel Max3, dan Data Center.

“Saat ini kami berada di urutan keenam untuk pangsa pengguna Internet di Indonesia,” tambahnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper