Bisnis.com, JAKARTA-- Salah satu OTT asing di Indonesia, yakni LINE Indonesia mengatakan pihak mereka terus mengembangkan konten lokal bagi pengguna di Indonesia walaupun mereka OTT asing.
Team Leader Marketing LINE Indonesia Galuh Chandrakirana mengungkapkan pihaknya tidak memiliki masalah terkait rencana pemerintah yang akan mendorong OTT lokal agar bisa berkembang.
“Kami memang bukan produk Indonesia, tetapi saya pikir dibandingkan brand-brand lain, kami tetap membuat konten-konten lokal Indonesia, yang bahkan diadopsi oleh negara lain,” ujar Galuh di Jakarta, belum lama ini.
Galuh menambahkan pihaknya menjadi LINE pertama di dunia yang memiliki konten lokal layanan Ramadhan. Konten ini yang kemudian mulai diadopsi oleh beberapa negara lain. Di samping itu, beberapa waktu lalu pihaknya membuatcampaign film AADC di Indonesia yang mereka rasa merupakan konten lokal. “Konten tersebut konten lokal, mereka tidak akan mengerti kalau bukan orang lokal,” tegas Galuh.
Sedangkan hubungan dengan para operator, Galuh dan pihaknya sebagai OTT asing tidak memiliki masalah dengan para operator. Pasalnya, beberapa waktu lalu sempat beredar kabar terkait para operator yang dirugikan oleh OTT asing. Kami tidak memiliki masalah dengan provider mana pun,” jelas Galuh. Menurutnya, perkembangan jaman dan teknologi saat ini akan mendorong kerjasama OTT dengan operator agar kedua pihak sama-sama diuntungkan.