Bisnis.com, JAKARTA -- Perpanjangan izin siar sejumlah lembaga penyiaran publik terancam tidak diperpanjang apabila lembaga penyiaran tidak melakukan pembenahan terhadap program acara.
Pasalnya, berdasarkan survei kualitatif yang dilakukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dinyatakan bahwa kualitas program televisi di Tanah Air sangat rendah.
Adapun program yang memiliki kualitas paling buruk adalah infotainment, variety show, dan sinetron. Anehnya ketiga program ini menjadi andalan sejumlah lembaga penyiaran.
"Hasil ini akan kami jadikan dasar untuk memberi rekomendasi perpanjangan izin siar," kata Ketua KPI Pusat Judhariksawan di Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Dia menjelaskan, hasil survei tersebut akan dijadikan landasarn bai KPI dalam mengambil sebuah keputusan atau kebijakan. "Karena tahun depan ada 10 lembaga penyiaran melakukan perpanjangan."
Seperti diketahui, KPI melakukan survei kualitatif terhadap 810 responden di sembilan daerah, yakni Medan, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Bali, Makassar, dan Ambon pada Maret-April lalu.
Survei tersebut memperlihatkan bahwa nilai indeks kualitas program acara secara keseluruhan adalah 3,25. Sedangkan indeks standar minimal KPI untuk program berkualitas pada survei ini adalah 4,00.
Adapun program yang dijadikan sampel riset adalah program acara berita, sinetron, infotainment, variety show, talk show, program religi, acara wisata dan budaya, komedi, dan program anak-anak.
