Telkomsel Tambah Satu BTS di Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Samdysara Saragih
Sabtu, 30 Mei 2015 | 19:03 WIB
Telkomsel meluncurkan satu BTS di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste/ilustrasi
Telkomsel meluncurkan satu BTS di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste/ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, ATAMBUA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) meluncurkan satu stasiun pemancar dan penerima (BTS) barunya di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Satu BTS yang berlokasi di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, itu menggenapkan BTS Telkomsel di daerah perbatasan kedua negara menjadi 12 unit.

Kepala Area Jawa Bali Telkomsel Yetty Kusumawati mengatakan pembangunan BTS itu akan melepas isolasi komunikasi di kawasan perbatasan sehingga masyarakat setempat dapat terhubung dengan daerah lainnya di Indonesia.

“Kami ingin melayani masyarakat Indonesia tanpa pilih-pilih lokasi dan motivasi bisnis semata,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (30/5/2015).

Yetty meyakini kehadiran infrastruktur tersebut dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan ketahanan nasional.

“Warga dan pemerintah setempat bisa mempromosikan potensi daerah sekaligus menarik investor sehingga membuka lapangan kerja baru,” kata perempuan lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, ini.

Saat ini, Telkomsel mengoperasikan 441 BTS di pulau-pulau dan wilayah yang masuk kategori terluar, tertinggal, dan terpencil (3T). Jaringan operator berusia 20 tahun ini ada di Pulau Laut, Natuna, yang berbatasan dengan Vietnam; Pulau Kisar, NTT; Nunukan dan Entikong, Kalimantan Timur; Pulau Breueh, Aceh; Marore dan Miangas, Sulawesi Utara.

Selain itu, Telkomsel hadir di Pulau Rote dan Sabu yang berbatasan dengan Australia, serta di perbatasan Papua Nugini. Pada akhir 2014 lalu, Telkomsel menambah lima BTS di desa Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia yakni Tiong Ohang, Long Layu, Agung Baru, Long Apari, dan Long Lunuk.

“Telkomsel pun saat ini merupakan satu-satunya operator yang fokus menggarap pasar selular di luar Jawa, khususnya di pulau-pulau terdepan di Indonesia Timur,” kata Yetty. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper