Bisnis.com, JAKARTA - Proses akuisisi Intel Corp terhadap produsen chip asal AS, Altera Corp dengan nilai akuisisi senilai US$15 miliar diperkirakan akan diumumkan pada akhir pekan depan.
Seperti dilansir dari New York Post Jumat (29/5), kesepakatan harga per saham mencapai US$54. Angka itu lebih tinggi 15% dibandingkan dengan harga penutupan saham Altera pada transaksi Kamis yakni US$46,97.
"Kesepakatan sepertinya akan dicapai pada akhir pekan depan," kata sumber surat kabar tersebut.
Namun, sumber itu tidak menutup kemungkinan bahwa akuisisi itu masih bisa terhambat.
Intel sempat menawar saham Altera senilai US$54 per lembar pada April, tetapi hal itu ditolak oleh Altera. Namun demikian, hingga kini kedua perseroan belum dapat dimintai tanggapannya terkait akuisisi tersebut.
Analis menilai transaksi Intel-Altera akan menjadi akuisisi terbesar kedua tahun ini. Aksi korporasi ini hanya beberapa hari berselang dari akuisisi terbesar di industri pembuatan chip yang dilakukan oleh Avago Technologies Ltd.
Pada Kamis (27/8) Avago resmi membeli Broadcom Corp seharga US$37 miliar. Penggabungan usaha itu membuat keduanya menjadi salah satu pemain terbesar di industri produsen chip.
Dalam transaksi itu, Avago menggelontorkan US$17 miliar uang tunai pada Broadcom serta saham senilai US$20 miliar.