Telkom Targetkan Masuk 10 Besar Asia Afrika

Herdi Ardia
Jumat, 24 April 2015 | 13:00 WIB
Secara umum, Telkom telah menyiapkan akses internet sebesar 20 Gbps, 500 access point Wifi, 2 News Satellite Gathering dan 15 Communication Mobile Base Station (Combat).  /Bisnis.com
Secara umum, Telkom telah menyiapkan akses internet sebesar 20 Gbps, 500 access point Wifi, 2 News Satellite Gathering dan 15 Communication Mobile Base Station (Combat). /Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menargetkan masuk kelompok 10 besar perusahaan telekomunikasi di Asia dan Afrika dalam 10 tahun mendatang. Upaya mewujudkan hal itu, perusahaan pelat merah ini menginvestasikan sumber daya manusia yang dimilikinya agar lebih kredibel.

Direktur Utama PT Telkom Alex J. Sinaga mengatakan sejak 2013 Telkom telah melakukan ekspansi bisnisnya ke 10 negara di Asia, seperti Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, dan Malaysia.

"Tahun ini bisa dikembangkan di negara itu dan bisa juga melakukan tambahan di negara lainnya," katanya, kepada wartawan di Bandung, Jumat (24/4/2015).

Menurut dia, pada tahun ini pihaknya akan menyekolahkan 2.000 orang karyawan terbaiknya di luar negeri agar mendapatkan sertifikasi expert di bidangnya. Dia menargetkan ada 4.500 orang mengantongi sertifikat itu.

Mengenai peningkatan kualitas SDM ini, sambungnya, jauh lebih penting ketimbang investasi di bidang infrastruktur teknologi yang semua perusahaan bisa membelinya.

"Dengan adanya kegiatan Konferensi Asia Afrika, kami tidak sampai menggarap ke level menggarap pasar baru. Sebab, yang dilakukan Telkom itu membeli bukan bicara membuat perusahaan baru," ujarnya.

Sepanjang tahun 2014, Telkom berhasil meraih pendapatan usaha Rp89,7 triliun atau meningkat 8,1% dibandingkan pendapatan usaha periode  tahun sebelumnya.

Pendapatan usaha anak perusahaan Telkom, yaitu Telkomsel, tumbuh dua digit hingga mencapai 10,4%. Sedangkan EBITDA tumbuh 9,7% menjadi Rp45,8 triliun dan laba bersih naik 3,0%  menjadi Rp14,6 triliun.

Sedangkan pertumbuhan pendapatan tahun ini ditargetkan 20% di atas rerata industri telekomunikasi di Indonesia. Perseroan juga telah mencanangkan belanja modal senilai Rp22 triliun - Rp25 triliun untuk meraih target tersebut.

Disinggung mengenai pelaksanaan kegiatan KAA, dia menyebutkan, Telkom telah mendukung penyelenggaraan KAA sejak tahun pertamanya sejak tahun 1955 yang saat itu masih menggunakan perusahaan jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT),

Dalam peringatan KAA ini Telkom menyediakan layanan ICT yang terdiri dari layanan View, Internet dan Phone (V-I-P) dengan lingkup area yang meliputi Media Center, Accomodation, Security, International Airport dan Venue (M-A-S-I-V) di kawasan Jakarta dan Bandung, yang didukung infrastruktur Switching, Transmission dan Access (S-T-A) dengan jaminan kehandalan layanan mencapai 99,99%.

Secara umum, Telkom telah menyiapkan akses internet sebesar 20 Gbps, 500 access point Wifi, 2 News Satellite Gathering dan 15 Communication Mobile Base Station (Combat).

Telkom juga telah membangun dan mengoperasikan Posko Utama di STO Semanggi, Jakarta, Posko Reaksi Cepat di Jakarta dan  Lembong (Bandung) serta Posko Onsite di Jakarta Convention Center, Jakarta dan Hotel IBIS Bandung untuk memonitor dan menjaga infrastruktur serta layanan Telkom Group selama berlangsung rangkaian acara KAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Herdi Ardia
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper