Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Indonesia menjalin kerja sama dengan PT GE Technologi Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia, penelitian dalam teknologi gasifikasi biomassa dan gasifikasi batu bara, dan uji cobatelemedicine.
Ini merupakan kolaborasi yang visioner. Kemitraan kami dalam memperkenalkantelemedicineakan menjadi terobosan yang dapat membantu mengurangi tingkat kematian ibu di Indonesia, ujar Rektor Universitas Indonesia Muhammad Haniv di Depok, Senin (13/4/2015).
Handry Satriago, CEO GE Indonesia, mengatakan penerapantelemedicinemerupakan kombinasi antara teknologi penguji kesehatanportabledengan internet. Untuk tahap awal teknologi ini akan diterapkan di daerah pelosok Jawa Barat.
Menurutnya, kontribusi pendapatan dari lini usaha penjualan alat kesehatan milik GE Indonesia saat ini hanya sekitar 20% dari total penghasilan gabungan bidang lainnya seperti pembangkit listrik, minyak dan gas, serta pesawat terbang.
Namun, dengan pasar Indonesia yang begitu besar serta tingkat kebutuhan alat kesehatan yang relatif tinggi, kontribusi pendapatan dari lini usaha ini diyakini akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.
Penerapantelemedicineakan dilakukan secara bertahap di pelosok-pelosok Indonesia. Sejumlah alatportableyang akan digunakan seperti USG [ultrasonografi], katanya.