Bisnis.com, SEMARANG – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menjajaki penambahan modal bagi PT Dirgantara Indonesia guna meningkatkan produksi pesawat N219.
Menristek dan Dikti Muhammad Nasir mengatakan pasar bagi produk pesawat karya anak bangsa tersebut terhitung potensial. Menurutnya, sudah ada investor yang akan membeli pesawat dalam jumlah besar, yakni hingga 200 unit.
“Potensial marketnya bagus. Sudah ada investor yang akan masuksebagai pembeli 200 unit,” ungkapnya, Jumat (30/1/2015).
Namun, Nasir menuturkan kapasitas produksi PT Dirgantara Indonesia masih minim. Menurutnya, BUMN tersebut hanya mampu memroduksi 24 pesawat N219 dalam setahun. “Jadi, tidak akan cukup dalam lima tahun untuk memnuhi permintaan,” ujarnya.
Karena itu, dia mengatakan pihaknya akan mendorong peningkatan produksi PT Dirgantara Indonesia melalui tambahan modal dari Kemenkeu.
“Kami ingin mendongkrak kapasitasnya melalui Kemenkeu, lewat BUMN untuk mendorong tambahan modal untuk itu,” ujarnya.