Bisnis.com, JAKARTA--Pengguna Android versi 4.3 (Jelly Bean) dan sebelumnya disarankan untuk menggunakan browser yang diperbarui secara teratur lewat Google Play, seperti Chrome dan Firefox. Ini untuk menghindari lubang keamanan pada WebView, komponen browser yang terintegrasi pada Android sebelum KitKat (versi 4.4).
Google Chrome telah menjadi browser bawaan buat peranti keluaran Google seperti Nexus 6 dan 9, serta ponsel seperti Motorola G dan X. Berbagai peranti Android lainnya juga telah memilih Chrome sebagai browser bawaan. Namun masih banyak juga yang menawarkan browser dari Android Open Source Project (AOSP) yang menggunakan komponen WebView.
Seperti yang dilaporkan antara lain oleh blog keamanan TI Metasploit, Google pada saat ini hanya menyediakan tambalan (patch) untuk lubang keamanan WebView pada Android 4.4 (KitKat) dan 5.0 (Lollipop).
Adrian Ludwig, salah satu karyawan Google yang bekerja di bidang keamanan Android, pada postingnya di jejaring sosial Google Plus tanggal 24 Januari 2015 lalu mengakui penghentian penambalan ini disebabkan kesulitan dalam menangani kode lawas modul WebKit, yang menjadi basis WebView.
Ludwig berharap dengan meningkatnya jumlah peranti yang mengadopsi versi Android yang lebih baru, jumlah pengguna yang berisiko menghadapi ancaman keamanan ini akan berkurang.
Menurut laporan Google, sampai tanggal 5 Januari 2015 sekitar 60,9% pengguna peranti Android pada saat ini masih menggunakan Android 4.3 ke bawah. Artinya sebagian besar pengguna Android pada saat ini berisiko menghadapi masalah keamanan bila membuka laman web dengan menggunakan WebView.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
