Ternyata Ini Kunci Sukses One Plus Masuk Pasar Global

Samdysara Saragih
Senin, 26 Januari 2015 | 01:29 WIB
Oneplus One/OnePlus.net
Oneplus One/OnePlus.net
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Daratan China tidak henti-hentinya menghasilkan perusahaan-perusahaan ponsel. Setelah kehadiran Xiaomi yang fenomenal, selama setahun ini muncul pendatang baru bernama One Plus.

Jika Xiaomi lebih dulu menancapkan “kuku-“nya di pasar dalam negeri baru ekspansi ke luar, tidak demikian dengan One Plus. Apalagi, vendor ini juga baru meluncurkan satu smartphone: One Plus One.

One Plus, dalam satu tahun usianya (berdiri pada Desember 2013), sudah meluncur ke India dan pada 27 Januari esok akan hadir di Indonesia dengan menggandeng Lazada Indonesia.

Usut punya usut, strategi ekspansi ke pasar global tersebut rupanya memang sudah dicanangkan sejak One Plus akan didirikan. Hal tersebut diungkapkan pendiri One Plus Carl Pei, Jumat (23/1/2014) lalu, kepada Bisnis.com melalui telekonferensi langsung dari Shenzhen, China, di Kantor Lazada Indonesia.

Carl mengungkapkan para pendiri sedari awal sudah berancang-ancang ingin menjadi merek global dengan memilih nama brand yang menggunakan bahasa Inggris.

“Kami tidak ingin hanya jadi perusahaan China,” katanya.

Dia mengatakan basis produksi di Shenzhen dipilih karena ekosistem kawasan tersebut sangat mendukung bagi perusahaan ponsel. Namun, dia melanjutkan, suasana global di perusahaan dibentuk dengan keberadaan karyawan yang berasal dari 16 negara.

Selain bercita-cita jadi perusahaan global, Carl mengungkapkan nama One Plus juga punya filosofi lain.

“One adalah simbol keinginan kuat untuk melakukan sesuatu yang lebih baik,” kata Direktur Global One Plus ini. “Sedangkan Plus artinya perbuatan untuk saling berbagi,” lanjutnya.

Carl mengatakan alasan perusahaannya masuk ke Indonesia karena melihat negeri ini memiliki potensi pasar yang menggiurkan. Selain itu, dia menilai pemerintah Indonesia memberikan iklim usaha yang kondusif bagi perusahaan asing. 

“Indonesia bebas bea impor [untuk ponsel],” katanya.

Setelah Indonesia, Carl mengatakan akan ekspansi ke negara-negara berkembang di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Di tempat-tempat baru itu, One Plus juga akan berjualan dengan menggandeng penyedia e-commerce.

“Pasar online meningkat. Sekarang penjualan smartphone mengarah ke online,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper