Bisnis.com, Jakarta - Vendor optik dan gambar asal Jepang Fujifilm Holding Corporation kembali merilis kamera mirrorless yang mampu mengadopsi teknik selfie bertitel Fujifilm X-A2, yang mengikuti suksesi generasi sebelumnya X-A1.
Meski kini ada segudang ponsel pintar yang telah mengusung resolusi yang mumpuni, perusahaan menawarkan perangkat arestasi citra dengan kualitas yang lebih memadai.
Dengan usungan layar 3 inci alias berukuran diagonal 7,5 milimeter yang dapat diputar dan dilipat hingga 175 derajat, Fujifilm menawarkan X-A2 terkhusus untuk pengguna selfie maupun groupie profesional.
Memang dewasa ini, selfie maupun groupie tak lagi sekadar menghasilkan kepuasan personal sesaat, tetapi juga mampu menggugah pergaulan sosial di masyarakat. Bahkan, beberapa kalangan memanfaatkan metodologi tersebut untuk mempromosikan pelbagai produk, jasa, hingga objek wisata.
Tak hanya kompak dengan dimensi ringkas 11,6 x 6,6 x 40,4 milimeter serta berat 350 gram, Fujifilm juga menyematkan sensor Advanced Photo System type-C (APS-C) dengan ukuran 23,6 x 15,6 milimeter beresolusi selebar 16,3 megapiksel.
Spesifik burst-shoot alias pengambilan foto mode rentet, kamera mengusung exposure tetap dengan skala 5,6 frame per detik (fps) serta kecepatan shutter 30 - 1/4,000 detik. Kemampuan tersebut didukung dengan kapasitas baterai yang mampu menangkap 410 foto.
Di luar foto, X-A2 mengusung kemampuan perekaman video berseri H264 yang kompatibel dengan jenis MPEG-4, Quicktime dan MOV, dengan kualitas 1080/30 piksel serta kemampuan waktu rekam per klip 14 menit.
Kamera mirrorless Fujifilm X-A2 dibalut dengan bodi pendukung grip yang menawarkan tiga opsi warna, yakni hitam, putih dan cokelat. Adapun, harga yang ditawarkan juga tak kalah menarik yakni US$550 untuk paket yang disertai lensa 16-50 f/3.5-5.6, serta US$699 untuk paket berlensa 50-230 milimeter.