Bisnis.com, JAKARTA – PT Cyberindo Aditama (CBN), perusahaan penyelenggara jasa Internet, akan menggelar jaringan serat optik ke rumah-rumah atau fiber to the home (FTTH) mulai 2015.
Presiden Direktur Utama CBN Dani Sumarsono mengatakan portofilio bisnis anyar itu akan menggunakan merek layanan Fiber Star. CBN, lanjutnya, telah memperoleh lisensi NAP (Network Access Provider) pada 2008 sehingga bisa menggelar infrastruktur sendiri.
“Kami sedang mengurus izin prinsip dari pemerintah untuk menggelar Fiber Star,” katanya di Jakarta, hari ini, Kamis (8/1/2015).
Sebelumnya, perusahaan berusia 19 tahun ini menggunakan jaringan dari perusahaan lain seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan PT Indosat Tbk.
Dia mengatakan pergelaran serat optik juga upaya memperluas penetrasi pitalebar di penjuru daerah. Langkah ini diakuinya sejalan dengan program Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) 2014-2019. Dalam RPI diharapkan pada 2019 seluruh masyarakat kota bisa mengakses Internet cepat dari jaringan tetap dengan bandwidth minimal 2 Mbps.
Pada tahun ini, ujar Dani, pergelaran FTTH masih akan dikonsentrasikan di kota besar seperti Jakarta. Namun, dia enggan menjelaskan target jumlah homepass dan investasi yang akan dikeluarkan perusahaan.
“Bisnis teknologi informasi itu dinamis dan berubah-ubah sehingga tidak bisa diprediksi,” kilahnya.