Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi e-Indonesia Initiatives Forum (eII Forum) yang dikomandani Suhono Harso Supangkat mengungkapkan tujuh masalah terkait dengan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) yang harus diperhatikan pada 2015.
“Bicara 5 tahun ke depan, tujuh masalah ini harus menjadi hal yang harus dipertimbangkan semua pihak di sektor tTIK,” ungkap Suhono kala membuka Diskusi ICT Outlook 2015, di Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Tujuh hal yang menjadi sorotan eII Forum adalah pertama, pemerataan dan peningkatan kualitas akses pita lebar, termasuk pemanfaatan 4G dan Rencana Pita Lebar Indonesia.
Kedua, efektivitas, keamanan, kecepatan dan kecerdasan (server) dan sistem layanan di Data Center dan cloud computing.
Ketiga, penggunaan perangkat berbasis Internet protocol (IP) seperti Internet of Things dan Machine to Machine/M2M). Keempat, implementasi e-government, smart city, smart maritime dan lainnya.
Kelima peningkatan Kapasitas Industri dalam negeri dari sisi konten Kreatif, perangkat dan sistem. Keenam, pengembangan SDM, dan ketujuh, kedaulatan TIK dalam kenegaraan.
“Kami selama 10 kali melakukan kegiatan eII Forum telah menghasilkan C-gen, Garuda Smart City Maturity Model dan smart city platform."
Garuda Smart City Maturity Model adalah model pengukuran tingkat Kematangan menuju smart city sudah dipakai untuk mengukur 9 kota. "Banyak hal yang terus kami lakukan mengacu pada tujuh maslaah utama itu,” katanya.
Dia berharap ke depan ada standarisasi nasional tentang smart city nasional, begitu juga di IoT. “Smart City sekarang menjadi tren, saya rasa harus ada standarisasi mulai dari hubungan antara komponen pendukung smart city, M2M, IOT, dan aplikasi ke platform,” tegasnya.