Bisnis.com, YOGYAKARTA—PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menargetkan penjualan seri Andromax mencapai 5 juta pelanggan seiring dengan layanan jaringan 4G berbasis LTE FDD yang mulai berlaku pertengahan 2015.
Hartadi Novianto, Bundling Product Departmen Head Smartfren, mengatakan pelanggan Smartfren seri Andromax per September mencapai 1,8 juta dari total hingga fiskal 2014 sebanyak 3 juta. Pihaknya optimis penjualan akan terlampau 3 juta sampai akhir tahun.
“Apalagi tahun depan ada transisi teknologi baru dengan meluncurkan jaringan 4G LTE, jadi target pelanggan seri Andromax mencapai 5 juta,”paparnya kepada Bisnis disela-sela acara Smartfren Media Experience di Yogyakarta, Jumat (21/11/).
Hartadi mengatakan jumlah pelanggan per kuartal III/ 2014 adalah sekitar 12,1 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut pelanggan data dan smartphone mencapai sekitar 6,7 juta pelanggan.
Menurutnya, target pelanggan pada 2014 adalah 14 juta pelanggan, dimana target pelanggan data 7 juta–8 juta.
Dia menambahkan revenue per kuartal III/2014 sekitar Rp2,19 triliun atau meningkat 25% dibandingkan dengan kuartal III/2013. Sementara target total revenue 2014 sekitar Rp2,6 triliun atau sebesar 30% dari tahun sebelumnya.
Roberto Saputra, Head of Brand dan Corporate Marketing Smartfren, mengatakan saat ini perusahaan sedang mempersiapkan infrastruktur jaringan 4G berbasis LTE. Menurutnya, jaringan baru merupakan bentuk pelaksanaan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No 932/2014.
“Dengan jaringan 4G, target penjualan bisa lebih agresif. Bahkan, tahun depan bisa meningkat 40%,” paparnya.
Menurutnya, penjualan ponsel Smartfren teknologi CDMA pada tahun depan tetap dijalankan untuk melayani pelanggan. Pihaknya mengatakan produk jaringan 4G menyasar pangsa pasar premium atau diangka harga di bawah Rp4,5 juta. Untuk seri Andromax jaringan 4G, pihaknya menyasar harga Rp1 juta hingga Rp4 juta.
“Penjualan di Jawa Tengah dan DIY ini kami targetkan sekitar 15%-20% dari total nasional. Penjualan di sini terbesar ketiga setelah Jakarta dan Jawa Timur,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Head of Network Munir SP mengatakan untuk menjangkau lebih banyak wilayah dan jumlah pelanggan, Smartfren telah mempersiapkan US$100 juta untuk investasi untuk membangun BTS baru sebanyak 500 unit dan penambahan kapasitas pada BTS yang sudah ada.
Menurutnya, penambahan BTS baru yang ada di Jawa Tengah dan DIY berkisar 200 unit.
Berdasarkan data kuartal III/2014, jumlah BTS on air sekitar 6.000 BTS, sementara di tahun 2014 Smartfren menargetkan penambahan BTS sebanyak 500 BTS menjadi 6500 BTS on air.
Munir memaparkan Smartfren terus memperkuat jaringan distribusi di seluruh area layanan yang mencakup wilayah Jabodetabek, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera, kota-kota besar di Sulawesi dan Kalimantan. Serta Lombok, Pematang Siantar, Pontianak, Jambi, Manado, Padang, Bangka-Belitung, Aceh, Batam, Pekanbaru, Banjarmasin, dan Samarinda.
“Pembangunan BTS baru untuk menjangkau wilayah yang lebih luas. Tentu tujuan akhirnya untuk meraih pelanggan lebih banyak lagi,” paparnya.
Smartfren Incar 5 Juta Pelanggan Andromax
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Rustam Agus