Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) membantah tuduhan bahwa iklan sisipan (intrusive advertising)-nya mengandung muatan judi dan pornografi.
Denny Abidin, GM Komunikasi Eksternal Telkomsel, mengungkapkan pihaknya selalu menampilkan iklan yang tidak melanggar norma dan kepantasan.
“Telkomsel tidak pernah menampilkan iklan bermuatan SARA, judi, pornografi, alkohol, dan tembakau,” katanya kepada Bisnis.com lewat surat elektronik, Rabu (24/9/2014) malam.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (Idea) Daniel Tumiwa mengatakan dalam beberapa kasus, iklan sisipan Telkomsel dan XL mengandung muatan judi dan gambar yang tidak layak. Hal ini dinilainya dapat merusak moral generasi muda.
“Apa iya mereka ingin menghancurkan moral bangsa? Kita tahu para pengakses terbesar layanan data di smartphone adalah generasi muda,” tanyanya sinis dalam temu pers dengan wartawan, hari ini.
Danny Oei Wirianto, Ketua Pengembangan Iklan Digital Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), mengaku punya pengalaman tidak enak dengan anaknya yang mengakses situs dari salah satu layanan Internet operator.
“Aneh, kok bisa-bisanya operator mendukung perjudian,” katanya.
Danny yang merupakan pelanggan operator terbesar di Indonesia, Telkomsel, mengaku belum puas dengan layanan Internet yang kerap lelet. Namun harus menerima hal yang tidak mengenakkan lainnya.