Bisnis.com, JAKARTA - Rajawali Televisi (RTV) menargetkan ada penambahan 4-6 kota menjadi 35-37 kota dalam jaringan terestrial free to air (FTA) miliknya pada akhir tahun ini.
Dengan demikian, diharapkan dalam 3-4 tahun mendatang RTV sudah break even point (BEP) dan mulai menghasilkan profit untuk holding company-nya Rajawali Corporation.
Director of Business Development Metropolitan Televisindo Satrio mengatakan saat ini RTV telah menggenggam 31 kota dalam jaringan terestrialnya.
"Sebentar lagi kami akan mampu menyaingi ANTV [35 kota], bahkan RCTI dan SCTV [42 kota]," ujarnya, Rabu (17/9/2014).
Hal ini karena pendapatan usaha tumbuh lebih 50% sejak melakukan rebranding dari B-Channel pada 3 Mei 2014 lalu, menurut direksi perseroan yang menaunginya yakni PT Metropolitan Televisindo.
Adapun, belanja modal (capital expenditure/capex) 2015 diestimasi 2-3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan tahun ini.
"Saat ini, RTV sukses meraih peringkat ke-11 dari 10 televisi first tier."
Untuk itu, kata Satrio, perseroan akan meningkatkan brand awareness dan memperjelas positioning RTV di pasar yakni dalam segmentasi general entertainment towards family khususnya female and kid features.