Bisnis.com, JAKARTA--Bisnis teknologi informasi berbasis komputasi awan di Indonesia diprediksi akan semakin cerah. Saat ini, perusahaan-perusahaan Tanah Air dinilai kian gencar mengadoposi cloud dalam beragam bentuknya—infrastruktur, platform, dan software.
Salah satu yang optimistis dengan bisnis cloud adalah PT Metrodata Electronics Tbk (Metrodata), distributor piranti lunak dan keras teknologi informasi.
Presiden Direktur Metrodata Susanto Djaja mengatakan saat ini porsi penjualan produk cloud baru menyumbang 5% untuk total sales perusahaan.
“Jika melihat tren, tiga tahun lagi kontribusinya bisa mencapai 30%,” ujarnya di Jakarta, hari ini, Rabu (17/9/2014).
Segmen enterprise akan menjadi incaran Metrodata untuk menggenjot bisnis cloud.
Tahun lalu pendapatan emiten Bursa Efek Indonesia itu tercatat sebesar US$ 708 juta pada 2013. Menurut Susanto, pada semester I/2014, omzet Metrodata tumbuh 18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih meningkat 40% dibandingkan semester pertama 2013.
“Pada akhir tahun target pendapatan sebesar Rp8 triliun dengan laba bersih Rp140 miliar, naik 20% dari target awal sebesar Rp115 miliar,” ujarnya.
Capaian melampaui target tersebut, lanjut Susanto, dikarenakan pihaknya berhasil menerapkan efisiensi operasi dan margin yang lebih baik. Portofolio bisnis distribusi masih menjadi andalan dengan andil bagi 70% pendapatan perseroan.
