iPhone Memungkinkan Apple Menghapus Data Pribadi Pengguna

Annisa Lestari Ciptaningtyas
Sabtu, 26 Juli 2014 | 11:15 WIB
iPHONE. Memungkinkan Apple Menghapus Data Pribadi Pengguna.
iPHONE. Memungkinkan Apple Menghapus Data Pribadi Pengguna.
Bagikan

Bisnis.com, SAN FRANCISCO—Data pribadi pengguna iPhone termasuk pesan teks, daftar kontak, dan foto dapat dihapus dan diekstraksi dari ponsel tersebut oleh karyawan Apple Inc melalui teknik yang sebelumnya tidak pernah dipublikasikan, perusahaan mengakui pekan ini.

Reuters melaporkan dalam lamannya pada Jumat (25/7/2014) bahwa teknik yang sama untuk menghindari enkripsi cadangan dapat digunakan oleh penegak hukum atau orang lain dengan akses ke komputer yang dipercaya dan telah terhubung ke perangkat, menurut ahli keamanan yang diminta masuk Apple.

Dalam presentasi minggu ini, peneliti Jonathan Zdziarski menunjukkan bagaimana layanan tersebut digunakan Apple untuk mengambil jumlah data yang mengejutkan untuk dianalisis.

Pengguna tidak diberitahu bahwa layanan akan berjalan dan tidak dapat menonaktifkan mereka, kata Zdziarski. Tidak ada cara bagi pengguna iPhone untuk mengetahui apa komputer sebelumnya telah diberikan status dipercaya melalui proses backup atau memblokir koneksi yang dilakukan di masa depan.

"Tidak ada cara untuk memutuskan hubungan [dengan computer] kecuali dengan menghapus [data] ponsel Anda," katanya dalam sebuah video demonstrasi yang diposting Jumat (25/7) menunjukkan Zdziarski dapat menghapus data dalam ponsel yang terkunci melalui komputer yang telah terpercaya.

Presentasi Zdzikarski tersebut telah menimbulkan asumsi bahwa Apple telah bekerja sama dengan Badan Keamanan Nasional untuk mengetahui informasi pribadi penggunannya. Demikian dilansir Reuters.

Sementara Apple membantah bahwa pihaknya bekerja sama dengan badan intelijen, mengatakan bahwa “Kami telah merancang iOS sehingga fungsi diagnostik tidak mengganggu privasi pengguna dan keamanan, tapi masih menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk departemen TI untuk mengatasi masalah masalah teknis," kata Apple seperti dikutip dalam laman Reuters.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper