iWatch Terbaru Alat Kesehatan?

Lukas Hendra TM
Jumat, 11 Juli 2014 | 16:20 WIB
Bagikan

YOGYAKARTA-Ketika perkembangan teknologi telah memasuki ukuran micro bahkan nano maka tak menutup menutup kemungkinan alat komputasi juga akan dibawa menuju konsep tersebut. Hanya saja berbagai kalangan menilai tiap perangkat memiliki fungsi dan tujuan sendiri-sendiri.

Misalnya, ponsel pintar, smartphone tetap tidak akan bisa menggantikan fungsi utama laptop maupun personal komputer. Setidaknya, pesan itulah yang ingin disampaikan Sang Fenomenal  Steve Jobs tatkala ada mempertahankan divisi macintosh, divisi komputer Apple.

Pekan lalu, saya ke Yogyakarta bertemu dengan komunitas pecinta Apple yang tergabung dalam macwebid. Salah seorang anggota, Yudha Sancaka mengungkapkan perkembangan teknologi Apple kini sudah mengikuti pasar. Dia berharap agar iWatch yang rencananya akan diluncurkan akhir 2014 tidak seperti jam pintar besutan android.

“Orang tentu akan mempertanyakan fungsi notifikasi yang ada pada layar jam pintar. Apa iya kita akan melihat notifikasi pesan misalnya pada sebuah layar yang berukuran kecil?” katanya.

Menurutnya, iWatch akan lebih tepat berfungsi sebagai jam ‘biasa’ dengan fitur kesehatan misal jarak berlari dan jalan sehingga ada prediksi berapa kalori yang terbakar. Dia melihat kemungkinan pengembangan iWatch akan ke arah tersebut.

Bisnis mencatat, Apple mempekerjakan dua engineer dari Nike FuelBand yakni Ryan Bailey dan Jon Gale. Bailey ketika masih bekerja di Nike memiliki posisi sebagai Senior Test and Validation Engineer, sedangkan Gale merupakan Senior Firmware Engineer. Namun kini, keduanya berada pada Sensing System Engineer di Apple Inc.

Macrumors.com pada 8 Juli 2014 mengungkapkan bila wearable device besutan Apple mendatang akan menggunakan 10 sensor yang berbeda untuk melacak metrik kesehatan dan fitness.

Pasalnya, sistem operasi Apple iOS 8 telah memiliki aplikasi tersebut dengan sebutan health. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino Amerika Serikat tersebut santer dikabarkan akan memproduksi perangkat ini dengan berbagai ukuran dan berbagai desain yang direncanakan akan diluncurkan pada Oktober 2014.

Hanya saja, analis Ming-Chi Kuo memprediksi ketika perangkat anyar tersebut akan diintegrasikan dengan iOS maka tidak menutup kemungkinan perangkat tersebut mampu mengakomodasi penerimaan notifikasi dan fungsi akses standar.

Bahkan, jelasnya, perangkat itu dikabarkan akan memiliki banyak sensor biometrik yang dikemas dalam seperangkat sistem. Namun, dia berharap agar perangkat tersebut ditanamkan chip NFC dan memiliki fasilitas wifi.

Pertanyaannya, apakah konsumen membutuhkan perangkat dengan segudang fungsi untuk sebuah perangkat yang hanya berukuran 2,5 inci? Mungkin tidak. Bila Apple akan meneruskan ide-ide Steve Jobs, kiranya  para engineer Apple akan memikirkan ulang konsep ‘melimpah ruah’ yang kini kita jumpai pada wearable device berbasis android untuk menjadi pembeda.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Taufik Wisastra
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper