PIALA DUNIA 2014, Penggunaan Video Diproyeksi Meledak

Fatkhul Maskur
Selasa, 10 Juni 2014 | 21:07 WIB
Piala dunia akan mendongkrak konsumsi video streaming /bisnis.com
Piala dunia akan mendongkrak konsumsi video streaming /bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, WASHINGTON – Penggunaan video Piala Dunia diproyeksikan akan sama banyak dengan jumlah lalu lintas internet di seluruh Australia pada 2013, menurut laporan Cisco Systems Inc terbaru, yang menunjukkan pertumbuhan lalu lintas internet didorong oleh video.

Laporan, yang menyatakan video akan tumbuh menjadi 84% dari lalu lintas Internet di Amerika Serikat pada 2018 dari saat ini 78%, menimbulkan pertanyaan tentang apakah penyedia layanan internet harus memprioritaskan trafik, yang telah menjadi isu kontroversial.

"Di masa depan di beberapa titik setiap bulan akan terlihat seperti bulan Piala Dunia karena penggunaan video akan semakin besar dan besar," kata Robert Pepper, wakil presiden Cisco untuk kebijakan teknologi global.

Cisco, salah satu pembuat peralatan jaringan terkemuka, mempelajari penggunaan dan kecepatan perangkat, koneksi dan data untuk perkiraan pertumbuhan tahunan lalu lintas internet.

Laporan, yang dirilis pada hari Selasa (10/6/2014), hadir seiring dengan debat Federal Communications Commision untuk undang-undang lalu lintas Internet, atau "netralitas bersih," yang dapat memungkinkan hak perusahaan telekomunikasi untuk memprioritaskan beberapa lalu lintas.

Kritik terhadap usulan revisi mengkhawatirkan bahwa aturan akan menciptakan "jalur cepat" untuk perusahaan yang membayar lebih, dan sebaliknya lalu lintas lebih lambat untuk orang lain.

Tidak semua lalu lintas Internet akan sama, menurut laporan tersebut. Internet terhubung perangkat medis, misalnya, akan memiliki profil data yang berbeda dari video streaming, tetapi kecepatan urgensi yang lebih tinggi.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa, pada 2018, mesin yang terkoneksi secara online akan mengambil alih televisi sebagai perangkat terhubung yang paling cepat berkembang, membuat lebih dari 46% lalu lintas internet, dari saat ini 25%.

"Sebuah dunia di mana kita ingin jaringan untuk memperlakukan semua lalu lintas yang sama akan menghambat koneksi ini," Jeff Campbell, wakil presiden Cisco untuk hubungan pemerintah dan masyarakat kepada Reuters.

"Karena FCC ingin merevisi aturan netralitas bersih, adalah penting bahwa kita membiarkan hal-hal seperti managed services dan layanan khusus yang dapat memberikan aplikasi baru bagi konsumen," tambah Campbell.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper