Inilah Sistem FTTH Terbaru dari TE Connectivity

Yusuf Waluyo Jati
Selasa, 3 Juni 2014 | 16:30 WIB
Bagikan

Bisnis.com, PENANG, Malaysia--Di belahan dunia lain, jaringan FTTH alias Fiber to the Home sudah sangat populer, bahkan terus berevolusi. Meski belum setenar Negeri Jiran dan Singapura, penerapan FTTH di Indonesia diklaim mulai bersinar.

FTTH adalah teknologi serat optik yang telah berkembang sehingga dapat menggantikan penggunaan kabel konvensional guna semakin mempermudah layanan akses Internet yang cepat, menggabungkan suara serta video dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan.

Tak salah bila kata kunci untuk memahami FTTH‎ adalah kecepatan. Dengan sistem ini, akses internet diklaim bisa lebih cepat, murah, mudah, dan efisien dari sisi perawatan.

Oleh karena itu, setiap perusahaan peringkat keras telekomunikasi global mulai‎ berlomba-lomba meningkatkan kemampuan teknologinya di bidang FTTH dan mengadu untung ke sejumlah kawasan yang menggiurkan.

Di Asia Pasifik, pelanggan rumahan yang telah terkoneksi serat optik konon mencapai sekitar 80 juta titik.

Salah satu perusahaan yang mulai agresif menawarkan teknologi FTTH termutakhir adalah TE Connectivity.

‎Sedikitnya ada empat aspek teknis yang telah dikembangkan perusahaan ini.

1. Powered Fiber Cable System

Sistem Powered Fiber Cable yang dikembangkan diklaim menyederhanakan instalasi small cell dan memungkinkan penempatan peranti-peranti small cell di manapun untuk memaksimalkan penerimaan jangkauan jaringan nirkabel 4G dengan cara menggabungkan daya dan komunikasi serat optik ke dalam satu sistem.

Sistem tersebut menyatukan semua yang dibutuhkan untuk memberi daya dan berhubungan dengan small cell – termasuk cadangan daya, kabel hybrid dan unit powering jarak jauh yang mampu mengkoreksi hilangnya arus DC tanpa memerlukan adanya kalkulasi desain elektris.

2. Thermal Adhesive Coated (TAC) Fiber System

Sistem fiber TAC menawarkan instalasi kabel fiber yang cepat, fleksibel dan rapi di area rumah maupun perkantoran. Dengan menggunakan alat fiber genggam yang ringan dan mudah dibawa serta kabel mikro fiber 900 mikron dilengkapi adhesif, pemasangan fiber pada baseboard, jendela, dan area yang memerlukan finishing kini menjadi mudah.

Ketika dinyalakan, alat genggam dapat memanaskan adhesif (heat-activated adhesive) pada fiber, sehingga fiber dapat dilekatkan pada permukaan area dengan mudah.

3. FiberWatch

FiberWatch secara aktif mengawasi jaringan optik, mengisolir lokasi terjadinya problem fiber, dan dengan cepat mengirimkan alarm dan indikasi tipe problem, lokasi dan informasi penting lainnya.

FiberWatch diklaim mudah digunakan dan dapat memberikan akses real-time terhadap jaringan kapan dan di mana saja konsumen berada. Fitur-fiture tersebut mengurangi Mean Time to Repair dengan drastis, memampukan pengiriman koneksi tercepat dalam standar QoS, serta memberikan jaminan tertinggi untuk keandalan dan keamanan jaringan.

Sistem Fiber Monitoring milik TE, atau disebut juga Remote Fiber Test System, adalah sistem pertama di industrinya yang mampu mengawasi jaringan fiber secara terus menerus untuk waktu 20 tahun.

4. Rapid Fiber Panel Series

Panel terbaru ini menggabungkan kabel IFC dengan panel fiber menggunakan sistem fiber spooling RapidReel.

Panel Rapid Fiber menawarkan berbagai fitur dan keuntungan tambahan pada jajaran aplikasi dari kantor-kantor pusat dan pusat-pusat data, ke lokasi cell dan wilayah milik konsumen.

Panel Rapid Fiber memberikan cara yang lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan kapasitas fiber dengan mengurangi waktu teknis, order dan instalasi.

Dengan mempercepat waktu instalasi fiber baru yang lebih fleksibel dan skala bandwith yang lebih besar, panel ini diklaim mampu mengurangi total biaya ekspansi kapasitas fiber.

Dengan demikian, cara ini dapat membantu para penyedia layanan untuk mendapatkan dan menjaga relasi dengan konsumen baru untuk memastikan keberhasilan bisnis jangka panjang.

Robert Shaddock, Executive Vice President and Chief Technology Officer TE Connectivity, menjelaskan ‎TE telah menciptakan tren baru di industri telekomunikasi lewat produk-produk yang menawarkan mobilitas dan akses real time terhadap jaringan di setiap ruang dan waktu.

"Dengan cara ini, kami memastikan setiap konsumen akan saling terhubung dalam satu jaringan yang terjangkau dan operasional yang fleksibel," tuturnya, Selasa (3/6/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper