Bisnis.com, JAKARTA—Dalam menghadapi persaingan dengan Apple Inc. dan Xiaomi Corp, Samsung Electronics Co. memberikan insentif bagi produk Galaxy S5 hingga US$600.
Pemberian insentif itu juga bertujuan untuk mempertahankan posisinya sebagai produsen telepon pintar terbesar dunia.
Melalui insentif yang bersifat promosi itu, para pelanggan akan ditawarkan voucher PayPal, akun LinkedIn Corp. dan sedikitnya empat aplikasi terkait kesehatan. Insentif itu merupakan yang pertama diberikan Samsung kepada para pembeli telepon pintar seri S yang paling laris tersebut.
Samsung saat ini harus bersaing ketat merebut pasar iPhones dari pendatang baru seperti produk dari Xiaomi dan Coolpad Group Ltd. Strategi itu akan memaksa para pesaingnya untuk minggir. Apalagi, saat ini keuntungan operasi Samsung mulai menurun dalam dua triwulan berturut-turut.
“Samsung harus melakukan apa saja untuk mempertahankan kepemimpinannya di sektor elektronik global,” ujar Neil Mawston, direktur Strategy Analytics. Dia menambahkan bahwa kegagalan masa lalu Motorola menunjukkan bahwa begitu kehilangan kepemimpinan maka akan sulit untuk meraihnya kembali.