Bisnis.com,JAKARTA—Android kembali dinyatakan sebagai sistem operasi smartphone dengan serangan virus terbanyak. Pengamatan FortiGuard Labs mencatat 96,5% mobile malware menyerang sistem operasi ini sepanjang 2013.
Sementara itu, Symbian berada di posisi kedua dengan jumlah serangan jauh di bawah Android yakni 3,45%. Adapun gabungan serangan terhadap sistem operasi iOS, Blackberry, PalmOS, dan Windows bahkan tidak mencapai 1%.
"Cepatnya pertumbuhan malware yang mengincar Android tetap menjadi perhatian para administrator sistem yang banyak menggunakan perangkat mobile pada jaringannya," ucap Axelle Apvriller, senior mobile antivirus researcher di FortiGuard Labs, Fortinet dalam siaran pers, Rabu (26/2/2014).
Pihaknya melihat banyak hal yang harus diperhatikan pada 2014 karena tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan pertumbuhan malware melambat, justru semakin cepat.
Dengan semakin banyaknya perangkat berbasis Android yang dibeli dan dioperasikan secara online, kesempatan bagi para penyerang untuk menginfeksi perangkat tersebut juga meningkat.
Malware Android seperti The NewyearL.B, yang menyusup melalui aplikasi yang dianggap aman, seperti aplikasi senter, terus menyerang jutaan perangkat dan merupakan jenis mobile malware nomor satu sepanjang tahun.
User yang mencoba-coba games atau aplikasi terbaru secara tidak sadar telah memberi akses informasi personal kepada peretas.
Akses tersebut bisa berujung pada masuknya berbagai iklanyang mengganggu serta dampak negatif lainnya, seperti masuknya NewyearL.B yang dapat menambah dan menghapus ikon sistem, serta mengubah dan menghapus konten dari external storage. Dengan demikian penyebaran malware Android pun semakin cepat.