Bisnis.com, JAKARTA - Tak ingin dipermalukan Apple yang merilis sistem operasi mobile berbasis 64bit iOS 7, Android berencana mengembangkan sistem operasi serupa.
Pasalnya, Samsung yang mendongkrak pemakaian sistem operasi robot hijau juga mulai mengembangkan sistem operasi sendiri yang biasa dikenal dengan sebutan Tizen yang mendukung pola kerja 64bit.
Padahal, selama bertahun-tahun pengembang Android telah menggebrak dunia mobile melalui sistem operasi open source mereka. Hanya saja, kini adalah saat yang tepat untuk berpikir tentang masa depan Android.
Muncul rumor sistem operasi open source, Android, akan lenyap seiring berkembangnya sistem operasi mobile berbasis 64-bit. Namun, sepertinya Google sebagai pemilik sistem operasi robot hijau tak ingin sistem operasi besutannya mati. Untuk itu Google telah memulai proses transformasi OS.
Karyawan Google dikabarkan mendukung langkah perusahaan untuk mengembangkan sistem operasi favorit ini agar bisa berjalan pada cara kerja 64bit. Namun, langkah ini bukanlah kejutan. Pasalnya, Apple sudah merilis produk dengan ARMv8 yang menggunakan instruksi 64-bit.
Padahal, Apple iPhone 5S tidak sepenuhnya mendukung arsitektur 64-bit sehingga Google memiliki banyak waktu untuk melakukan penyesuaian perangkat lunak untuk membuat Android lebih kompatibel dengan prosesor ARM terbaru yang mendukung pola kerja 64bit.
Bahkan, Intel telah mengklaim prosesor terbaru mereka Atom Bay Trail CPU yang akan diluncurkan musim semi mendatang mampu menjalankan intruksi 64bit. Namun, perangkat berbasis Intel memiliki persentase yang relatif kecil dari pasar,
Dengan demikian besar kemungkinan pasar akan menunggu generasi pengganti prosesor ARMv8 yang diprediksi tidak akan terjadi dalam satu atau dua bulan, tetapi pengembang perangkat mobile mengharapkan unit pertama harus disajikan pada kuartal kedua 2014.
Sumber: Macrumors.com / xda-developers.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
