Sprint Bukukan Penjualan Smartphone 20,5 Juta Unit Pada 2013

Lukas Hendra TM
Rabu, 12 Februari 2014 | 14:59 WIB
Bagikan

Bisnis.com JAKARTA – Perusahaan operator seluler Code Division Multiple Access (CDMA) asal Amerika Serikat,  Sprint sukses menjual smartphone bundling pada kuartal keempat 2013 sebesar 5,6 juta unit dan 20,5 juta unit pada 2013.

Namun, laporan kuartal keempat yang dirilis dalam situs resmi mereka pada Selasa (11/2) tersebut tidak menjelaskan secara detail perbandingan smartphone yang berhasil dijual, berapa persen iPhone dan berapa persen smartphone Android.

Sprint hanya menjelaskan ada penambahan pelanggan sejumlah 682.000 orang pada kuartal tersebut, sehingga basis pelanggan total menjadi 53,9 juta pelanggan.

Hanya saja, penjualan prabayar menurun 2,15% lebih rendah dari penuruanan kuartal sama 2012 yakni sebesar 2,18%. Namun, perusahaan masih merugi US$1 miliar pada kuartal keempat 2013.

Sprint menjadi operator pertama AS yang kehilangan uang pada kuartal ini. Induk perusahaan mereka, Softbank tertarik untuk mengambil alih T-Mobile, tapi regulator  karena terus berjuang .

Rumor terbaru menunjukkan Sprint induk perusahaan Softbank mungkin tertarik dalam memperoleh saingan T -Mobile , tapi regulator telah menyatakan penolakan terhadap rencana tersebut.

Sementara itu, pesaing utama mereka, Verizon mengumumkan ada penambahan pelanggan baru pada kuartal keempat 2013 sebanyak 1,7 juta pelanggan.

Adapun operator Global System of Mobile (GSM) AT&T mencatatkan 809.000 pelanggan baru pada kuartal yang sama.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Sumber : Macrumors.com
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper