Bisnis.com, JAKARTA-- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berhasil melakukan penghematan dalam pemakaian energi dan air, di gedung BPPT yang terletak di kawasan Jl. MH Thamrin, Jakarta.
"Selama periode 2010-2013, penggunaan air di gedung BPPT telah terjadi penurunan sebesar 31,7%," kata Marzan A. Iskandar, Kepala BPPT dalam paparannya pada Refleksi akhir tahun BPPT 2013, bertema Teknologi Tingkatkan Daya Saing dan Ciptakan Ketahanan Nasional, di Jakarta, Senin (23/12/2013).
Selain hemat energi dan air, katanya, kondisi gedung BPPT juga dirasakan telah bersih dan nyaman, yang dapat dibuktikan dengan hasil pengukuran kualitas udara emisi memenuhi baku mutu lingkungan.
"Pengoperasian instalasi pengolahan sampah dan bank sampah gedung BPPT juga telah berjalan dengan baik," ungkapnya.
Dia mengatakan untuk memperoleh penghematan tersebut, Deputi Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT telah melalukan beberapa hal terkait dengan penghematan energi dan air, serta Gerakan Nasional Indonesia Bersih.
Hal-hal yang dilakukan antara lain pembangunan dan pengoperasian unit pengelolaan sampah dan bank sampah, penyempurnaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Gedung BPPT, melakukan audit air, penataan taman dan landscap, dan pemanfaatan sumur serapan.
Untuk penghematan energi, tambah Marzan, Biro Hukum dan Humas bekerja sama dengan Deputi Teknologi Informasi, Energi dan Material telah melakukan beberapa hal, yaitu audit teknologi 2013 di Gedung II BPPT.
Selain itu juga melakukan retrofit beberapa peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses penghematan energi. Seperti pemasangan kapasitor bank di top floor gedung 2, dan pemasangan Kwh meter per lantai dan pada panel induk, serta mengganti beberapa lampu hemat energi dan lampu dari T8 menjadi T5.
Penghematan energi dan air ini, lanjut Marzan, berdasarkan Inpres No. 13 tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air, serta Permen ESDM No. 13/2012 tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
