Komputer Perusahaan: Malware dan Phising Masih Jadi Ancaman Utama

Galih Kurniawan
Kamis, 21 November 2013 | 23:25 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Serangan cyber menggunakan malware, phishing dan spam masih menjadi ancaman utama perusahaan.

Menurut laporan Global Corporate IT Security Risks 2013,  volume serangan berbahaya dan spam pada tahun ini meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya. Sekitar 66% responden menyatakan perusahaan mereka menjadi target serangan yang melibatkan virus, worm, spyware, dan berbagai macam program berbahaya lainnya. Tahun lalu, jumlah responden yang melaporkan serangan semacam itu sebanyak 58%.

Volume serangan spam juga meningkat dan dilaporkan oleh 61% responden. Jumlah itu lebih tinggi 6% dibanding 2012. Sebanyak 36% perusahaan menjadi sasaran serangan phishing, naik 1% dibanding tahun sebelumnya. Menurut Kaspersky meski kerugian yang ditimbulkan relatif kecil namun phishing tetap berada di tiga teratas serangan paling dominan yang menyasar perusahaan.

Perusahaan yang berada di Amerika Selatan diketahui menjadi target paling sering digempur penjahat dunia maya. Sebanyak 72% responden dari wilayah ini menyatakan virus dan spyware adalah ancaman eksternal paling utama yang mereka hadapi.

Perusahaan-perusahaan Rusia juga tak kalah sering diserang yang terindikasi dari 71% laporan responden. Adapun di Asia perusahaan asal Jepang diketahui cukup sering menjadi objek serangan. Responden yang melaporkan kasus tersebut sebesar 47%.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper