Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Andara Tbk perkuat sistem informasi teknologi kredit (TI) dengan mengimplementasikan perangkat lunak BPM+ Bosh Software untuk mempercepat persetujuan kredit.
Direktur Utama Bank Andara David H. L Yong mengatakan biasanya proses persetujuan kredit bisa sampai 4 minggu, diharapkan dengan adanya software baru, proses persetujuan bisa semakin cepat.
Bank Andara telah menjalin kerjasama dengan 737 lembaga mikro keuangan (LKM), dengan porsi 70% diantaranya adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Dia menjelaskan investasi yang dikeluarkan Bank Andara untuk software BPM+ berkisar Rp3 miliar hingga Rp4 miliar. Bila ditotal sampai akhir 2013, investasi Bank Andara untuk sistem IT sebesar Rp9 miliar.
“Software baru ini diprediksi bisa operasional sekitar 40% dan meningkatkan produktifitas sebesar 20%,” jelasnya hari ini, Rabu (28/8/2013).