Bisnis.com, MAKASSAR - BlackBerry mengantongi sertifikasi dari Sistem Informasi Badan Pertahanan atau Defense Information System Agency (DISA) Amerika Serikat untuk dua ponsel pintarnya.
BlackBerry dalam rilis yang diterima Bisnis Rabu (14/8/2013) menyebutkan DISA memberikan sertifikasi Authority to Operate (ATO) di jaringan Department of Defense atau Departemen Pertahanan terhadap BlackBerry Z10 dan BlackBerry Q10 dengan BB Enterprise Service 10.
Dengan ATO, DISA akan mengembangkan infrastruktur untuk mendukung 10.000 smartphone BB 10 pada akhir musim gugur tahun ini dan 30.000 pada akhir 2013 di jaringan Dephan AS itu.
“Sebagai perusahaan smartphone yang pertama didukung jaringan Dephan AS, semakin memperkuat BlackBerry sebagai smartphone yang terbukti dan tervalidasi sistem keamanannya,” kata said Scott Totzke, SVP, BlackBerry Security Group dalam rilis itu.
Perusahaan yang terdaftar di Nasdaq Stock Market itu menyatakan diterimanya sertifikasi ATO merupakan kemajuan yang penting dalam proses sertifikasi keamanan.
Persetujuan tersebut, katanya, membuktikan bahwa BlackBerry 10 memenuhi kebutuhan keamanan yang paling ketat dari Dephan. Smartphone itu akan mendukung anggota Dephan untuk terhubung dengan jaringan dan dapat mengakses aset pekerjaaan dengan aman.
"Infrastruktur mobile BlackBerry menyediakan pengalaman mobile computing yang sangat responsif, cerdas dan intuitif dan mampu mengamankan dan memisahkan antara informasi pribadi dan perusahaan," tulisnya dalam rilis yang dikirim Yolanda Nainggolan, PR Manager BlackBerry Indonesia.