Bisnis.com, JAKARTA--Layanan data yang ditawarkan oleh operator telekomunikasi semakin diminati masyarakat seiring dengan pertumbuhan penjualan ponsel pintar. Pada Lebaran tahun ini, komunikasi via layanan data operator rata-rata meningkat lebih dari dua kali lipat.
Dalam laporan trafik telekomunikasi menjelang dan selama Lebaran operator kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sabtu (10/8/2013), rerata penggunaan layanan data Telkomsel sejak H -1 hingga H +1 Lebaran meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pada H -1 Lebaran tahun ini penggunaan layanan data Telkomsel tertinggi yakni mencapai 286,7 TB, dibandingkan dengan H -1 pada 2012 yani 144,02 TB, melonjak 99,07%.
Pada Lebaran mencapai 268,25 TB, dibandingkan dengan tahun lalu 129,62 TB, meningkat 106,96%. Pada H +1 mencapai 270,2 TB dibandingkan dengan tahun lalu 133,66 TB, meningkat 102,15%.
Untuk Indosat, pada H -1, layanan data yang digunakan mencapai 79,3 TB atau meningkat 42,29% dibandingkan dengan penggunaan pada hari biasa. Pada Lebaran, penggunaan data mencapai 63,36 TB atau meningkat 22,67% dibandingkan dengan hari biasa, dan pada H +1 70,84 TB atau meningkat 27,11% dari hari biasa.
Sebelumnya, XL melalui pernyataan resminya menyebutkan trafik data menjelang dan selama Lebaran pada tahun ini melonjak tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Jika pada H -2 tahun lalu total trafik data XL hanya 68 TB per hari, pada tahun ini meningkat menjadi 240 TB per hari atau 253%.
Pada H -1 tahun lalu trafik data hanya 66 TB per hari, dan pada tahun ini meningkat 271% menjadi 245 TB per hari, sementara pada Kamis (8/8/2013), jumlah trafik data 225 TB per hari, atau meningkat 263% dibandingkan pada 2012.
Tak hanya itu, Telkom Flexi mencatat trafik data pada Lebaran tahun ini mencapai 28,7 TB atau meningkat 2,7% dibandingkan dengan tahun lalu.
Perusahaan menyediakan layanan Wi-Fi di jalur mudik sejumlah 3.906 titik akses yang tersebar di 483 lokasi. Adapun, untuk layanan ini sendiri, konsumsi trafik data mencapai 15,7 TB. Konsentrasi trafik terjadi khususnya di Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang dan Denpasar.
