Kominfo Prediksi Trafik Komunikasi Lebaran Naik 37%

Thomas Mola
Kamis, 25 Juli 2013 | 23:12 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Komunikasi dan Informatika memperkirakan selama 3 hari lebaran  (H-1 hingga H+1) terjadi lonjakan trafik layanan telekomunikasi hingga 37% dibandingkan dengan hari biasa.  Peningkatan terjadi untuk semua layanan telekomunikasi seperti pesan pendek, suara dan layanan data.

Pesan pendek selama 3 hari tersebut diperkirakan akan mencapai 7 miliar SMS, meningkat dibandingkan hari biasa yang berjumlah 4 miliar SMS. Layanan suara diperkirakan akan berlangsung pembicaraan hingga 6.684.000.000 menit atau mengalami peningkatan 21%, dan layanan data diperkirakan mencapai 238 terabite atau meningkat sekitar 26 % hingga 65% jika dibandingkan kondisi normal pada hari biasa.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto mengatakan lonjakan pengiriman SMS selama 3 hari itu meski tinggi, tetapi faktanya mengalami penurunan sekitar 21% jika dibandingkan Lebaran 2012 dan turun hingga 2% dibandingkan hari-hari biasa di sepanjang Januari hingga Juli 2013.

Hal itu dipengaruhi oleh layanan pesan lainnya seperti penggunaan MMS , BBM, WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk dan e-mail. Layanan chatting ini diperkirakan akan meningkat hingga 180 juta layanan pesan atau naik 360% dibandingkan hari biasa.

"Berdasarkan pengalaman pada Lebaran 2012, maka beberapa daerah yang diperkirakan akan meningkat trafik telekomunikasinya terjadi di sekitar Jawa Barat,  Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan," ujar Gatot dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Kamis (25/7). 

Gatot mengatakan Kemkominfo telah meminta para penyelenggara komunikasi untuk memberikan layanan jaringan terbaik menjelang ataupun sesudah hari raya. Penyelenggara jaringan diharapkan tidak melakukan pelbagai perubahan sistem yang dapat berpotensi mengganggu kualitas layanan sejak H-7 hingga H+7.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Thomas Mola
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper