Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan pihaknya tidak keberatan dengan rencana konsolidasi antaroperator telekomunikasi.Jumlah operator di Indonesia cukup banyak sehingga tidak terjadi pemerataan pendapatan.
“Jepang saja cuma ada empat. Di Indonesia kebanyakan, sekitar 92% pendapatan hanya dinikmati tiga operator teratas,” ujarnya, Senin (15/7/2013).
Terkait dengan surat yang diajukan operator telekomunikasi XL untuk konsolidasi dengan Axis, Tifatul menyebutkan pembahasan perihal ini belum selesai.
Dia menyebutkan belum dapat memastikan kapan izin prinsip akan keluar. Pemerintah juga belum dapat memutuskan berapa jumlah frekuensi yang harus dikembalikan XL dan Axis manakala rencana akuisisi ini terjadi.
Tifatul tidak menampik XL dan Axis pascakonsolidasi akan tetap menjadi entitas yang berdiri sendiri. “Operator tentu butuh kanal lebih banyak, mereka [XL dan Axis] masih bersebelahan.”
Adapun terkait dengan saran Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) agar XL dan Axis melakukan merger, Tifatul mengatakan hal itu belum menjadi keputusan. “BRTI bersuara boleh saja, tetapi itu belum final. Kami masih mengkaji laporan mereka,” kata dia.