BISNIS.COM, JAKARTA--Nokia setuju untuk membeli saham Siemens AG (SIE), dalam usaha enam tahun mereka, senilai US$2,2 miliar.
Dengan kesepakatan itu, maka Nokia akan dapat mengakses secaera penuh keuangan dari produsen perlengkapan telepon tersebut.
Nokia akan membayar 1,2 miliar euro untuk 50% saham Siemens di Nokia Siemens Networks, dengan sisanya sebagai pinjaman dari Siemens setahun setelah selesainya kesepakatan ini, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini (1/7/2013).
Nokia Siemens akan tetap berkantor pusat di Espoo, Finlandia, dan Rajeev Suri akan terus memimpin perusahaan pemasok peralatan tersebut.
Nokia, yang sedang berjuang untuk kembali di industri smartphone, akan mendapatkan kontrol penuh dari sebuah bisnis yang penghasilannya telah membaik sejak kembali ke laba tahun lalu.
Siemens telah berusaha untuk keluar dari manufaktur nirkabel untuk fokus pada peralatan, kesehatan dan infrastruktur proyek-proyek energi. Bloomberg News melaporkan kesepakatan akhir kemarin.
"Dengan transaksi ini, Nokia membeli sendiri untuk masa depan, apapun yang terjadi di smartphone dan fitur ponsel," kata Pierre Ferragu, seorang analis di Sanford C. Bernstein di London.
"Nokia Siemens memiliki masa depan di dunia peralatan jaringan, dengan operasi yang efisien dan 2 posisi No di pasar sekarang terkonsentrasi dan stabil."