SOLO, BISNIS.COM-PT XL Axiata Tbk melakukan modernisasi teknologi jaringan telekomunikasi sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan trafik di momen-momen tertentu seperti hari-hari raya keagamaan. Saat ini jaringan XL didukung oleh teknologi canggih berupa MSC pool dan SGSN in pool untuk 3G di seluruh Indonesia.
“Dengan sistem pool ini, jaringan kami terlindung dari lonjakan trafik pada satu lokasi tertentu karena kapasitas jaringan tersebar di beberapa titik. Inovasi ini sudah kami terapkan sejak 3 tahun terakhir,” kata Ongki Kurniawan, Direktur Service Management XL, dalam kegiatan Uji Layanan dan Jaringan XL (Networking Rally 2013) pada 19-20 Juni 2013.
NetRally 2013 diikuti sejumlah wartawan media cetak, media online dan blogger, dilakukan di wilayah Jateng dan Jatim dengan menempuh perjalanan darat dari Solo-Sragen-Ngawi-Madiun-Ponorogo.
Dengan melayani lebih dari 49,1 juta pelanggan, jaringan XL di seluruh Indonesia diperkuat oleh lebih dari 39.819 Base Transceiver Station (BTS) baik 2G maupun 3G.
Selain itu jaringan backbone fiber optic yang membentang di sepanjang Pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel laut ke Sumatra, Batam, Kalimantan dan Sulawesi.
Saat ini XL sehari-hari melayani trafik percakapan hingga 600 juta menit, sedangkan untuk trafik SMS sebesar 750 juta SMS dan trafik data sebesar 185 Terabytes.
“Diperkirakan sepanjang Ramadhan dan Lebaran 2013 nanti akan terjadi lonjakan trafik hingga 20%-30% dari trafik normal sehari-hari".
XL dimiliki secara mayoritas oleh Axiata Group Berhad (Axiata Group) melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (66,549%) dan publik (33,451%). Axiata Group beroperasi juga di beberapa negara yakni Robi (Bangladesh), Hello (Kamboja), Idea (India), MTCE (Iran), Celcom (Malaysia), Multinet (Pakistan), M1 (Singapura), SIM (Thailand), Dialog (Srilanka).