MICROSOFT Pangkas Harga Windows untuk Tablet

John Andhi Oktaveri
Senin, 3 Juni 2013 | 14:40 WIB
Bagikan

BISNIS.COM, JAKARTA--Microsoft Corp memangkas harga peranti lunak Windows khusus untuk komputer tablet kecil guna menyaingi Apple Inc di pasar komputer bergerak, menurut sumber yang dekat dengan perusahaan itu.

Microsoft melakukan perubahan harga itu guna menarik lebih banyak perusahaan mengadopsi Windows RT, sebuah peranti lunak andalan versi tablet, ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya karena soal harga masih rahasia. Pemotongan harga tersebut akan berpengaruh pada kinerja Windows RT untuk tablet ukuran kecil.

Setahun setelah meluncurkan mesin Windows RT pertama untuk mengalahkan dominasi Apple dan Google Inc (GOOG) di pasar tablet berkapitalisasi US$64 miliar, Microsoft kembali bekerja keras. Pasar peralatan komputer global seperti Hewlett-Packard Co. dan HTC Corp menghindari sistem tersebut sehingga membuat mesin RT berkurang di toko-toko dan membuat pangsa pasar Windows RT kurang dari 1% pada triwulan pertama, dibandingkan dengan 40% penguasaan Apple, menurut IDC.

“Anda perlu perusahaan peralatan yang lebih lengkap untuk membuat peralatan. Anda butuh harga murah, butuh pilihan yang lebih baik akan peralatan komputer,” ujar Wes Miller, seorang analis pada Microsoft sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (3/6/2013). Namun demikian, ujarnya, kini muncul pertanyaan “kelayakan jangka panjang” dari strategi Windows RT Microsoft.

Microsoft akan menemui kesulitan untuk menarik konsumen membeli Windows RT, varian Windows 8 untuk mesin dengan chip berbasiskan teknologi keluaran ARM Holdings Plc, dalam konferensi dan pameran industri komputer global Computex yang akan dimulai besok di Taipei.

Nick Parker, yang mengamati hubungan Microsoft dengan perushaan komputer akan berupaya meyakinkan mitra dari mereka perushaan pembuat peranti lunak agar tetap berkomitmen pada RT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor :
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper