BISNIS.COM, SURABAYA-PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menyiapkan pendanaan Rp50 miliar untuk mendukung program Indigo Incubator yang bertujuan memacu pertumbuhan industri kreatif digital di Tanah Air.
Senior GM Innovation & Design Center Telekomunikasi Indonesia Joddy Hernady mengatakan industri kreatif digital di Tanah Air saat ini kurang berkembang pesat. Padahal dengan adanya beranekaragam budaya, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk perkembangan industri kreatif digital.
“Industri kreatif digital di RI memiliki prospek yang sangat baik, Telkom ingin berperan di sektor itu. Telkom menganggarkan dana Rp50 miliar itu selama 3 tahun untuk program yang bertujuan agar industri kreatif digital berkembang lebih pesat lagi,” ujar Joddy dalam konferensi pers roadshow program indigo incubator, Selasa (23/4/2013) malam.
Menurutnya, saat ini jumlah dan kualitas perusahaan rintisan, diferensiasi produk, performansi, SDM, dukungan kepada perusahaan rintisan serta pendanaan masih di bawah standar.
“Dalam aspek industri kreatif digital, Telkom memiliki semangat kolaborasi yang tinggi dengan seluruh startup di Indonesia. Visi kami dalam kerja sama ini adalah from here to everywhere through globalization yang menghadirkan kesempatan bagi startup Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya menjadi skala dunia dengan pendekatan lokal,” tuturnya.
Dia menambahkan anak perusahaan Telkom, Telkomsel, juga membuka kesempatan kepada mobile app developer lokal yang telah memiliki produk yang siap jual untuk bisa bekerjasama dalam pemasaran produk yang mereka miliki untuk dipasarkan kepada pelanggan Telkomsel.
