BISNIS.COM, JAKARTA—Smartfren menyiapkan sedikitnya 80.000 unit ponsel cerdas Andromax U hingga April mendatang. Penjualan ponsel dengan fitur dual on stand by SIM Card CDMA EVDO Rev A dan GSM itu dianggap melampaui target.
Deputi CEO Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan jatah 2.000 unit ponsel sejak diluncurkan pada Januari lalu telah habis lantaran permintaan yang banyak. Awalnya Smartfren hanya akan menjual 30.000 unit saja, namun akhirnya menambah stok menjadi 80.000 unit.
“Di beberapa daerah banyak sekali pembelinya. Stok barang juga mulai langka, bahkan ada yang menjual sekarang di kisaran Rp1,8 juta per unit lebih tinggi dari saat peluncuran Rp1,6 juta,” ujarnya hari ini, Rabu (13/3/2013).
Dia mengatakan saat ini pihaknya masih fokus menangani penjualan produk Andromax yang menunjukkan kinerja baik. Meski begitu dia tidak menampik Smartfren akan meluncurkan produk baru pada Mei mendatang.
Djoko menambahkan pihaknya terus mengembangkan pelayanan data yang baik untuk menunjang semua produk Smartfren. Dia bahkan menjanjikan saat ini sudah ada BTS Smartfren yang siap menyediakan jaringan long term evolution (LTE/4G).
“Semua arahnya memang ke sana [LTE]. Kami pun sudah mengantisipasi. Jumlah total BTS kami ada 5.000, sudah ada yang LTE ready,” imbuh dia.
Menurut dia pendapatan dari pelayanan data masih cukup besar. Saat ini kontribusi layanan data pada pendapatan Smartfren mencapai 65%. Adapun jumlah pengguna layanan data tercatat sebanyak 4 juta subscriber dari total pelanggan 11 juta.
Andromax U diluncurkan akhir Januari lalu. Berlayar 4,5 inci One Glass Solution dengan IPS display, ponsel itu juga dibekali sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich dan prosesor dual core 1,2 GHz Qualcomm Snapdragon MSM8625. Ponsel itu dilengkapi kamera belakang 8 MP autofocus dan LED Flash, serta kamera depan 2 MP. Ponsel itu menjadi suksesor produk sebelumnya Andromax I yang berlayar lebih kecil.
