JAKARTA--Kementerian Komunikasi dan Informatika selaku regulator menghimbau kepada seluruh penyelenggara telekomunikasi untuk mewaspadai banjir dan mengantisipasi agar layanan telekomunikasi tidak terputus.
"Yang paling penting untuk diantisipasi juga adalah kemungkinan pemadaman listrik di sejumlah daerah atau terputusnya suplai listrik di sentra layanan telekomunikasi. Oleh karena itu, operator diminta untuk menyiapkan alternatif cadangan, " kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewabroto hari ini, Kamis (17/1/2013).
Maksud dari himbauan Kemenkominfo tersebut, lanjutnya, agar kualitas komunikasi dan penggunaan media sosial baik oleh masyarakat maupun wartawan dapat terjaga dengan baik.
Selain itu, Kemenkominfo juga mengingatkan agar mayarakat waspada terhadap sejumlah isu yang simpang siur, salah satunya perintah cut bersama.
Penyelenggara penyiaran juga dihimbau terus menyampaikan informasi terkini mengenai lokasi banjir dan persoalan yang dihadapi masyarakat.
"Sejauh ini kualitas layanan telekomunikasi dalam batas normal. Belum ada laporan kerusakan atau buruknya jaringan. Sejumlah titik memang sempat terganggu, tapi sudah dapat diatasi sehingga tidak mengganggu komunikasi," tambah Gatot.
Sementara itu, beberapa operator, kata Gatot, juga sudah melakukan aksi peduli sosial, yakni menyediakan telepon gratis, tenda, bahan makanan, perlengkapan kesehatan, dan generator set untuk mengisi ulang daya baterai ponsel. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
