MILKO VAN DUIJL Jeli Menangkap Peluang Pasar

Feni Freycinetia Fitriani
Minggu, 14 Oktober 2012 | 21:20 WIB
Bagikan

Menangani pasar-pasar penting bagi Lenovo di Asia Pasifik dan Amerika Latin serta perjalanan bisnis yang padat tak mengurangi rasa humor  Milko van Duijl, President Asia Pacific & Latin America dan Senior Vice President Lenovo Group Limited.

Peraih MBA dari University of Rotterdam ini beberapa kali mengeluarkan pernyataan yang berhasil memancing tawa.

Dia fasih berbicara mengenai strategi dan pasar perangkat digital. Ini berkat perjalanan panjangnya di bisnis teknologi informasi. Sebelum bergabung dengan Lenovo, Van Duijl berkarya di IBM selama 16 tahun. Di sana, pria yang fasih berbicara bahasa Belanda dan Inggris ini menangani bisnis perangkat keras dan perangkat lunak.

Van Duijl juga pernah menjabat sebagai Presiden Mature Markets Group, untuk pasar Amerika Utara, Eropa Barat, Jepang, Australia, dan Selandia Baru. Pada masa kepemimpinannya, pangsa pasar Lenovo di kawasan ini melejit. Lenovo juga menjalin kerja sama dengan NEC di Jepang dan akuisisi Medion AG di Eropa.

Tidak hanya itu, jabatan sebagai Presiden Eropa, Timur Tengah, dan Afrika juga pernah disandangnya. Pada era ini, Van Duijl berhasil mengantarkan Lenovo melewati proses transisi yang penting selepas Lenovo mengakuisisi Divisi Personal Computing milik IBM.

Pengalaman menangani beragam tipe pasar memupuk optimismenya terhadap keberhasilan Lenovo pada masa depan, termasuk bisnis smartphone, tablet, dan smart TV.

“Merek Lenovo sudah hadir bertahun-tahun. Konsumen tetap menaruh kepercayaan pada merek ini saat mereka menemukannya di ponsel cerdas.”

Di China, bisnis ponsel cerdas Lenovo berada di posisi kedua, melampaui Apple. Lenovo agresif menggarap bisnis ini. Dalam beberapa bulan misalnya Lenovo telah memperkenalkan hingga 15 model.

Kepercayaan yang sama juga dimilikinya untuk bisnis smartphone di Indonesia. Kendati tidak berangkat sebagai vendor ponsel, dan lebih dikenal sebagai vendor PC, Van Duijl yakin produk ponsel cerdas Lenovo juga akan mendapatkan sambutan positif di Indonesia.

“Teknologi berkembang, pasar juga demikian. Perusahaan yang sukses sekarang dan pada masa depan adalah perusahaan yang terbuka untuk terus menangkap permintaan pasar,” tutur Van Duijl.

Bisnis Lenovo ditopang oleh beragam faktor, seperti strategi, eksekusi yang tepat, dan budaya perusahaan yang kuat, di mana semua anggota tim membidik satu tujuan bersama.

Selain itu, masih ada struktur pengorganisasian tim yang efektif, dukungan karyawan yang berkualitas, dan yang tak kalah penting dari bisnis teknologi tentunya adalah inovasi.

“Strategi yang benar itu sangat penting. Karena ini yang akan menentukan perusahaan tetap berada di rel yang tepat.” (sut) 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper