TARIF BARU: XL Axiata bidik 1,09 juta pelanggan dari Jawa Timur

SURABAYA--PT XL Axiata Tbk menargetkan penambahan pelanggan baru sebesar 1,09 juta dari layanan xensasional Rp69 per menit khusus wilayah Jawa Timur kecuali Madura, hingga akhir tahun ini.Manager External Affairs XL East Region Hazad Khan mengatakan animo masyarakat Jawa Timur terhadap layanan xensasional tersebut sangat tinggi yang tercermin dari perolehan penjualan di beberapa tempat strategis."Kami bikin event di [Pantai] Genjeran bisa dapat 4.000 pelanggan baru per hari sementara di KBS [Kebun Binatang Surabaya] penambahan pelanggannya mencapai 10.000 per 4 hari," katanya kepada pers, Kamis (13/9).Layanan xensasional Rp69 per menit merupakan salah satu dari program layanan tarif CDMA yang diluncurkan sejak 13 Agustus 2012.Di Madura, layanan tarif CDMA telah diberlakukan sejak tahun lalu dengan tarif Rp50 per menit sementara di Denpasar dan Mataram tarif yang diberlakukan adalah Rp99 per menit."Realisasi sampai saat ini masih running. Yang jelas kami targetkan penambahan pelanggan baru dari layanan ini [Rp69 per menit] sebesar 10% dari total pelanggan East Region sebanyak 10,9 juta," jelas Hazad.Menurutnya, sampai saat ini jumlah pelanggan XL East Region masih didominasi oleh area Nusa Tenggara Barat. "Kami berani mengklaim 95% warga NTB pakai XL," ujarnya.Kencono Wibowo, VP XL East Region sebelumnya mengatakan kebijakan tarif CDMA untuk GSM ini diberlakukan untuk memberikan pilihan bagi pelanggan XL dalam berkomunikasi dengan tarif murah. "Banyak orang mengatakan tarif CDMA lebih murah dari GSM, ya suda sekarang XL pakai tarif CDMA yakni Rp69 per menit dan hanya mengirim 1 SMS saja, pelanggan mendapatkan banyak bonus SMS," katanya.XL Region sendiri membawai daerah operasional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. "Market share kami di Madura 90%, Mataram 70%, dan Denpasar di atas 50%," tambah Hazad.Saat ini jaringan XL di Jawa Timur diperkuat dengan  30.000 BTS (2G/3G), jaringan HotRod 3G+, serta jaringan fiber optic yang membentang di sepanjang pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke Sumatera, Batam, Kalimantan, dan Sulawesi. (faa)