JAKARTA: Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menuturkan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab terhadap mundurnya tender 3G. Karena menyangkut kepentingan rakyat jadi diharapkan pemerintah dapat menyelesaikan dengan cepat.“Banyak pertimbangan yang dijalankan pemerintah karena pemerintah masih mencari solusi yang baik dengan operator,” ujar Siddiq usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR Senin 28 Mei 2012.Komisi I mendesak pemerintah untuk selalu mengupdate infromasi terbaru soal tender tersebut jangan sampai merugikan industri.Anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya juga menegaskan pemerintah harus bertanggung jawab terhadap mundurnya tender tersebut. Pemerintah harus memberikan informasi yang update apa kendala yang dihadapi agar segera mencari solusi dalam tender 3G tersebut."Harus ada solusi dan ketegasan pemerintah karena ini menyangkut industry dan kepentingan rakyat,” ujar Tantowi."Terlalu banyak permainan dalam tender 3G ini," tambah Mayasak Johan, anggota Komisi I DPR.Seperti diketahui, tender 3G yang memperebutkan dua kanal tersisa di blok 11 dan 12 ini sudah empat kali mengalami penundaan. Dari semula dijadwalkan pada kuartal pertama 2012 ini, kemudian mundur jadi awal Mei, lalu ditunda lagi jadi Juni.Dan terakhir, Menkominfo kembali mengatakan tender belum siap dilaksanakan sehingga mundur kembali. Nah, ketidakpastian komitmen tender ini yang bikin Mayasyak tergeleng-geleng. "Tifatul ini memang selalu dipertanyakan," ucapnya sambil berlalu.Sementara, Menkominfo Tifatul sembiring menegaskan saat ini pemerintah sedang mengusahakan tender frekuensi layanan seluler generasi ke tiga (3G) segera dilaksanakan. Namun dia belum bisa memastikan kapan tepatnya.Tifatul menambahkan saat ini pemerintah tengah membersihkan kanal 11 dan 12, tapi belum bisa memastikan tenggat waktu rampungnya pembersihan tapi ditargetkan akhir tahun ini final."Masih ada beberapa hal teknis yang harus diselesaikan karena ini menyangkut 8 regulasi tapi dalam waktu tahun ini proses tender akan selesai," ujar TifatulMengenai Rancangan Peraturan Menteri (RPM) sudah hampir final termasuk draf Keputusan Menteri tentang Peluang Usaha serta dokumen seleksi dalam waktu dekat akan kita publish.Dirjen Perangkat Pos dan Telekomunikasi Muhammad Budi Setiawan mengatakan lelang dua kanal 3G yang tersisa nanti akan menggunakan sistim beauty contest."Dan bukan pemerintah yang akan membersihkan interfrensi kanalnya, tapi operator pemenang lelang. Untuk membersihkan murah kok alatnya, cuma Rp 1 juta per titik," tegas Budi.(api)
BACA JUGA:
Skandal seks DPR mulai terkuak
Kekhawatiran data China pukul saham pertambangan
Hasil F1 Monaco, Webber juaranya