JARINGAN INTERNET: IM2 promosi gratis pasang untuk UKM

News Editor
Senin, 21 Mei 2012 | 13:41 WIB
Bagikan

JAKARTA: IM2 menawarkan promosi gratis pemasangan layanan UKM Broadband hingga akhir Mei nanti seiring dengan perluasan pasar dan pengembangan jaringan last mile di wilayah Sumatra, Jawa, dan Bali.“Bagi penyedia jasa layanan telekomunikasi seperti IM2, ada potensi pasar yang besar di sektor UMKM,” kata kata Ridwan Karsa, Direktur Utama PT Indosat Mega Media, dalam siaran pers hari ini.Sektor UMKM, dinilai Ridwan, merupakan pangsa pasar potensial, mengingat pertumbuhan UMKM yang cukup pesat di Indonesia. Mereka, tambahnya, makin membutuhkan jaringan telekomunikasi khususnya akses Internet untuk keperluan bisnis mereka, mengingat basis UMKM mayoritas berada di daerah. Hingga 2011, menurut catatan Kementerian Koperasidan UMKM, jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai 54 juta unit lebih, dan diharapkan di 2012 meningkat di atas 6 persen. Dari jumlah tersebut, penetrasi UMKM pengguna internet masih sangat sedikit.Menurut catatan Google, bisnis UMKM di Indonesia yang menggunakan Internet, bisa tumbuh 10% per tahun. Saat ini, baru ada sekitar 75.000 UMKM di Indonesia yang menggunakan Internet atau online. “Pertumbuhan UMKM yang cukup bagus, bisa menjadi potensi bisnis besar bagi kami,” kata Ridwan. Dengan terus menerus melakukan perbaikan layanan pelanggan, Ridwan optimistis IM2 akan mampu memenuhi kebutuhan UMKM terhadap akses Internet. IM2 sejak November 2011 telah meluncurkan layanan Internet pita lebar yang menyasar pengusaha kecil menengah dengan nama Small Office Home Office (SOHO) atau UKM Broadband. Untuk mempercepat pencapaian target perluasan pasar di sektor UMKM, IM2 menawarkan promosi gratis pemasangan layanan UKM Broadband hingga akhir Mei nanti. UKM Broadband membidik segmen warnet dengan tarif berlangganan Rp1 juta per bulan dan segmen non-warnet Rp900.000 per bulan, dengan biaya instalasi masing-masing Rp250.000. Di Jawa Tengah, misalnya, segmen warnet telah mendominasi hampir 90% dari total pelanggan layanan UKM Broadband. Perbedaan dari produk untuk warnet dan non-warnet adalah jumlah komputer yang bisa terhubung dengan jaringan broadband lebih banyak. Untuk yang non-warnet, jumlah yang disarankan adalah 4 komputer, sedangkan untuk warnet bisa sampai 10 komputer.(arh) 

 
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : News Editor
Sumber : Arif Pitoyo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper