HUAWEI jaring mahasiswa Indonesia via program CSR pendidikan

Bambang Priyo Jatmiko
Selasa, 20 Maret 2012 | 11:27 WIB
Bagikan

SHENZHEN, China: Perusahaan teknologi informasi dan komunikasi Huawei Tech Investment menjaring tujuh mahasiswa Indonesia yang masuk dalam program corporate social responbility pendidikan.Yunny Christine, Corporate Communication Manager PT Huawei Tech Investment, mengatakan pihaknya berharap para mahasiswa yang terjaring dalam program dapat memiliki kapasitas yang sesuai dengan harapan di industri teknologi informasi dan telekomunikasi.“Kami berharap mulai dengan tujuh orang yang lolos program ini dapat membangun kepemimpinan dan kualitas dan program ini tengah kami bangun secara bertahap ke depannya,” ujarnya hari ini.Menurutnya, CSR on education di Institut Teknologi Bandung bermula dari inisiatif Huawei dalam penyediaan pusat pelatihan internet protokol yang kemudian diadopsi masuk dalam paket kurikulum ITB.“Dari mereka yang mengambil SKS khusus ini harus mengikuti tes tersendiri untuk mendapatkan sertifikat atau lisensi bertaraf internasional, dan ini dapat dipakai untuk melamar kerja di Huawei,” paparnya.Sejumlah mahasiswa ITB yang lolos dengan nilai yang dipersyaratkan dan lulus tes dalam program ini diantaranya mahasiswa dari jurusan telekomunikasi yaitu Jason Widagdo, Ivantius Limampauw, Emanuel Rian Winoto Wicaksono, Andry Anthony. Sementara pada program pertama permagangan mahasiswa ITB yang kini sudah bekerja di Huawei adalah Debby Permata Putra.Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan tersebut gencar meluncurkan serangkaian program untuk menyerap sumber daya manusia lokal diantaranya melalui program pelatihan, program kunjungan ke Huawei Indonesia, program permagangan dan CSR on education.Yunny menambahkan sanagt besar kemungkinan memperluas program CSR dalam pendidikan ke perguruan tinggi besar lainnya di Indonesia. Diantaranya sedang dijajaki di Universitas Indonesia, Institut Teknologi 10 November dan lainnya.Dia mengatakan program itu juga menjadi salah satu milestone Huawei di Indonesia setelah pada tahun 2009 meluncurkan program Telecom Seeds for the Future dengan mendirikan Pusat Pelatihan STEI ITB-Huawei, pusat pelatihan bernilai US$1 juta yang dilengkapi dengan teknologi IP terkini.Huawei Indonesia menjalin kemitraan dengan ITB menjalankan program Telecom Seeds for the Future yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan minat terhadap sektor telekomunikasi.Dicanangkan pada tahun 2009, program ini dirancang sebagai platform berkelanjutan yang dapat membantu mahasiswa Indonesia menguasai keahlian telekomunikasi dan memperoleh pengalaman praktik di lapangan.Selain itu, program ini ditujukan untuk menyediakan kesempatan belajar secara langsung, pusat pelatihan ini memungkinkan mahasiswa mempelajari bagaimana menyelesaikan masalah telekomunikasi secara nyata dengan menggunakan teknologi dan keahilan, serta dipandu oleh pembimbing profesional.Telecom Seeds for the Future merupakan program pendidikan unik yang menawarkan sebuah pengalaman belajar yang lebih dari sekedar ruang kelas bagi mahasiswa yang berminat dengan bidang telekomunikasi.

Melalui kesempatan magang serta kunjungan ke kantor maupun pusat pelatihan Huawei, mahasiswa berkesempatan untuk mengasah keterampilan kerja mereka dan lebih mempersiapkan diri mereka untuk berkarir di berbagai perusahaan operator maupun perusahaan teknologi. (faa) 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Dara Aziliya
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami