Ada lelang 3G, Kemenkominfo PeDe naikkan target PNBP

Lingga Sukatma Wiangga
Minggu, 8 Januari 2012 | 01:03 WIB
Bagikan

JAKARTA: Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menargetkan   setoran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2012 sebesar Rp 11 triliun aau naik 0,3% dari target 2011 sekitar Rp 10,7 triliun.”Kami mengharapkan capaian PNBP pada 2012 akan lebih baik ketimbang 2011 karena ada beberapa momentum yang baik untuk mendukung realisasi target,” ungkap  Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto.Berdasarkan perkiraan, pada 2011 capaian PNBP Kemenkominfo sekitar Rp 11,03 triliun. Angka itu berasal  dari pendapatan Ditjen Sumber Daya Pengembangan Pos dan Informatika (SDPPI) pada posisi 23 Desember 2011 sekitar Rp 8.806 triliun. Sedangkan Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) pada posisi 14 Desember 2011 sekitar Rp 2.221 triliun.Gatot mengungkapkan, optimisme menyambut pencapaian 2012 karena layanan Broadband Wireless Access (BWA) sudah jalan dan akan ada lelang kanal ketiga frekuensi 3G.Berkaitan dengan melambatnya pencapaian PNBP Kemenkominfo pada 2011 tak bisa dilepaskan dari   transisi dari aturan penarikan BHP frekuensi dari  berbasis Izin Stasiun Radio (ISR)  ke pita.Kedua, Broadband Wirelesss Access (BWA)  yang semula diperkirakan berjalan mulus ternyata tersendat. Bahkan Kemenkominfo mendapatkan gugatan hukum dari Internux yang izin prinsipnya dicabut, serta terjadinya pengembalian izin prinsip oleh Telkom.Belum lagi  tagihan Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi milik Smart Telecom sekitar Rp 1,1 triliun belum juga kunjung dibayar. Khusus tunggakan ini sudah masuk ke pengadilan, dan Kemenkominfo mengalami kekalahan. Saat ini kabarnya masuk dalam proses banding.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper