JAKARTA: PT Indosat Tbk membidik pertumbuhan bisnis aplikasi dan konten mencapai 60% menyusul momentum tepat bagi perseroan untuk melakukan pengembangan di bidang itu.
Aplikasi konten masih diandalkan perusahaan telekomunikasi ini kendati sempat muncul berita negatif terkait sms premium baru-baru ini.
Group Head Product Development & Management Indosat Sumantri Joko Yuwono
mengatakan aplikasi dan konten yang dikembangkan nantinya harus disesuaikan dengan minat dan permintaan masyarakat, terkait dengan beragam aktivitasnya, mulai dari sosial hingga hiburan.
Selain itu, dia menambahkan aplikasi dan konten yang dikembangkan juga harus mengadopsi unsur-unsur lokal Indonesia, dengan disesuaikan pada karakteristik dan kebutuhan masyarakat.
“Masyarakat lokal jelas butuh aplikasi dan konten lokal yang mengerti dan memahami kebutuhan mereka dalam berbagai aktivitas yang dijalankan. Kita juga harus memperhatikan tren yang berkembang di masyarakat,” jelasnya.
Sumantri menyatakan hingga kini Indosat telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, tetapi masih sebatas pada pengembangan aplikasi dan konten untuk BlackBerry dan Android, termasuk menyiapkan application store.
Aplikasi yang tengah dikembangkan saat ini tercatat sekitar 50 aplikasi, di mana ke depan ditargetkan mampu menciptakan hingga ribuan jenis aplikasi lain yang dapat dijalankan pada berbagai operating sistem (OS). (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
