Harga perdana Solusi Tunas Pratama Rp3.400

Yoseph Pencawan - nonaktif
Jumat, 30 September 2011 | 13:59 WIB
Bagikan

 

JAKARTA: PT Solusi Tunas Pratama Tbk, penyedia jasa penyewaan menara telekomunikasi independen, menetapkan harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp3.400 per lembar saham.
 
Dengan jumlah saham yang ditawarkan yaitu sebanyak 100 juta lembar saham atau 16,7% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dana segar yang bakal dikantongi perseroan dari hajatan tersebut adalah Rp340 miliar.
 
Hal tersebut tertuang dalam prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan, hari ini.
 
Harga penawaran saham yang memiliki nominal Rp100 per saham itu ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi pemegang saham penjual, perseroan, dan penjamin emisi dengan mempertimbangkan hasil bookbuilding. Sebelumnya dalam masa bookbuilding yang dilakukan pada 19-27 September itu range harga yang ditawarkan adalah Rp3.200-Rp3.800. 
 
Perseroan menargetkan dapat listing di Bursa Efek Indonesia pada 11 Oktober 2011. Sementara itu, masa penawaran dijadwalkan pada 3-5 Oktober dan 7 Oktober untuk masa penjatahan. 
 
IPO Solusi Tunas Pratama menggunakan laporan keuangan Maret 2011. Adapun sebagai penjamin emisi, perseroan menunjuk PT Ciptadana Securities.
 
Solusi Tunas Pratama akan mengalokasikan 50% dana hasil IPO atau sebesar Rp170 miliar untuk memperluas bisnis melalui sejumlah aksi akuisisi.
 
Akuisisi akan dilakukan terhadap menara dan lokasi telekomunikasi yang berada di Jawa, Bali, dan Sumatra. Selain itu, akuisisi juga akan dilakukan terhadap perusahaan yang memiliki menara.
 
Perusahaan menara telekomunikasi independen itu juga akan menggunakan dana hasil IPO sebesar 35% untuk pembangunan menara dan 15% untuk modal kerja.
 
Dalam prospektusnya, manajemen perseroan juga menyatakan rencana perseroan untuk menerbitkan saham baru atau efek bersifat ekuitas atau efek lain yang dapat dikonversi menjadi saham dalam jangka waktu 12 bulan sejak pernyataan efektif IPO ini dikeluarkan oleh Bapepam-LK.
 
Hal itu dilakukan seiring rencana perluasan dan penambahan portofolio menara telekomunikasi perseroan ke depannya.
 
Direktur Keuangan Solusi Tunas Pratama Juliawati Gunawan sebelumnya mengungkapkan perseroan menyiapkan belanja modal Rp615 miliar hingga tahun depan guna mengakuisisi sejumlah menara telekomunikasi milik operator seluler, termasuk PT Indosat Tbk.
 
Menurut dia, sumber pembiayaan sebesar Rp255 akan berasal dari dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dan Rp360 miliar lewat fasilitas pinjaman perbankan.
 
Dia menuturkan perseroan saat ini memiliki komitmen pinjaman dari Royal Bank of Scotland, Standard Chartered, CIMB, dan Bank Mandiri senilai Rp1,08 triliun. Perinciannya, yaitu sebesar Rp720 miliar sudah digunakan perseroan dan selebihnya Rp360 miliar harus dicairkan paling lambat tahun depan. (ln)
 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper