RIM blokir situs porno 2 pekan lagi

Yeni H. Simanjuntak
Rabu, 29 Desember 2010 | 07:06 WIB
Bagikan

JAKARTA: Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyatakan vendor peranti BlackBerry, Research In Motian (RIM) Indonesia, akan memblokir situs porno dalam 2 pekan lagi.

Memang sedang dalam proses, dalam 2 pekan ini [pembicaraan dengan RIM Indonesia untuk memfilter situs negatif] sudah mendekati final melalui kerja sama dengan enam operator, ujarnya saat acara Refleksi Akhir Tahun Kemenkominfo, hari ini.

Dia menjelaskan melalui program Internet sehat yang bekerja sama dengan penyelenggara jasa internet (PJI), telah diblokir sekitar 90% situs negarif.

Namun, Menkominfo mengakui masih ada beberapa situs negatif yang belum diblokir, sehingga masih dapat diakses oleh pengguna Internet.

Pembicaraan dengan RIM akan tuntas dalam satu atau 1 pekan ini untuk blocking situs porno. RIM harus mentaati dan patuh terhadap regulasi di sini seperti halnya operator lain, tegas Tifatul.

Sementara itu, Plt. Dirjen Pos dan Telekomunikasi Kemenkominfo Muhammad Budi Setiawan mengatakan RIM keberatan untuk investasi alat filter guna memblokir situs negatif, tetapi pemerintah terus mendorong operator tersebut agar segera memblokir situs negatif.

Menurut dia, pelayanan purna jual dari vendor BlackBerry itu di Indonesia sudah mulai lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.

Hal tersebut, papar Budi, membuat pasar gelap yang sering diistilahkan oleh RIM sebagai area 'abu-abu' di Indonesia mulai berkurang.

"Sebenarnya black market, tetapi RIM menyebutnya sebagai grey area, karena meski ilegal tetap saja diberikan nomor PIN oleh RIM," katanya.(jha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Mursito
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper