Bisnis.com, JAKARTA — OpenAI dikabarkan menunda peluncuran model GPT-4.5 yang baru karena kekurangan pasokan chip GPU (Graphics Processing Units).
Melansir dari PhoneArena, Sabtu (1/3/2025) chip ini merupakan komponen vital untuk melatih model AI, memproses data dalam jumlah besar, serta melakukan perhitungan rumit.
Sebagai informasi, GPU lebih unggul daripada CPU (Central Processing Unit) dalam menangani operasi paralel seperti matriks AI, yang sangat dibutuhkan dalam proses pelatihan model kecerdasan buatan.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan melalui sebuah tweet bahwa meskipun penundaan ini terjadi, kemenangan sudah di depan mata.
Altman mengonfirmasi bahwa ratusan ribu chip GPU akan segera tersedia dan digunakan untuk mempercepat pengembangan model baru ini.
Model GPT-4.5 nantinya hanya akan dapat diakses oleh pengguna yang berlangganan ChatGPT Pro seharga US$200 per bulan, namun pengguna ChatGPT Plus dengan biaya langganan US$20 per bulan juga akan mendapatkan akses setelah chip GPU baru diperoleh.
Dalam tweet-nya, Altman juga menjelaskan bahwa GPT-4.5 bukanlah model dengan fokus penalaran yang lebih canggih atau rekor tolok ukur baru.
Namun, modelnimi menawarkan jenis kecerdasan yang berbeda, dengan beberapa "keajaiban" yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Altman sangat antusias agar orang-orang bisa segera mencoba model ini.
Lebih lanjut, Altman juga memperingatkan bahwa GPT-4.5 adalah model yang sangat mahal. Biaya penggunaannya mencapai US$75 per juta token input dan US$150 per juta token output.
Untuk perbandingan, biaya penggunaan GPT-4o hanya US$2,5 per juta token input dan US$10 per juta token output. Token sendiri adalah unit teks yang digunakan untuk memproses informasi dalam model bahasa besar (LLM).
Di sisi lain, lonjakan permintaan akan chip unggulan NVIDIA menjelaskan mengapa perusahaan ini telah mengalami kenaikan nilai yang luar biasa sebesar 1.748,96% selama lima tahun terakhir.
Permintaan untuk chip canggih ini, terutama untuk keperluan AI, semakin melambung seiring pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan.