Para Petinggi OpenAI Hijrah Ikut Mira Murati Bikin Thinking Machines Lab

Lukman Nur Hakim
Rabu, 19 Februari 2025 | 11:12 WIB
Mantan CTO OpenAI Mira Murati/X.com
Mantan CTO OpenAI Mira Murati/X.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Chief Technology Officer (CTO) OpenAI, Mira Murati baru saja mengumumkan peluncuran perusahaan rintisannya yang bernama Thinking Machines Lab. Sam Altman mendapat lawan baru dengan beberapa orang di dalam startup AI teranyar itu berisikan mantan para petinggi OpenAI.

Melansir dari Techcrunch, Rabu (19/2/2025) perusahaan ini berfokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang lebih dipahami secara luas, dapat disesuaikan, dan lebih mampu memenuhi berbagai kebutuhan unik penggunanya.

Sebagai CEO, Murati mengarahkan Thinking Machines Lab dengan tujuan membangun alat dan sistem AI yang bekerja sama dengan manusia dan dapat beradaptasi dengan berbagai macam keahlian manusia. 

Salah satu visi utama perusahaan ini adalah untuk menciptakan AI yang tidak hanya lebih kuat, tetapi juga lebih dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan nilai-nilai spesifik individu.

John Schulman, salah satu pendiri OpenAI, menjabat sebagai Kepala Ilmuwan perusahaan, sementara Barret Zoph, mantan Kepala Peneliti OpenAI, berperan sebagai Chief Technology Officer (CTO) di Thinking Machines Lab.

Dalam sebuah posting blog yang dibagikan kepada TechCrunch, Thinking Machines Lab menjelaskan meskipun kemampuan AI telah berkembang pesat, masih ada kesenjangan utama dalam pemahaman publik mengenai cara kerja sistem AI. 

Murati dan timnya berencana untuk fokus pada pengembangan sistem AI multimodal yang memungkinkan interaksi lebih baik antara manusia dan AI, serta dapat digunakan di berbagai bidang aplikasi, dari sains hingga pemrograman.

Keamanan AI menjadi salah satu fokus utama perusahaan. Thinking Machines Lab berkomitmen untuk mencegah penyalahgunaan model AI yang mereka kembangkan dan berbagi praktik terbaik dalam menciptakan sistem AI yang aman dengan industri. 

Pada saat yang sama, Thinking Machines Lab juga berencana untuk membuka pintu bagi penemuan ilmiah baru dan terobosan teknik melalui kemampuan AI canggih yang mereka bangun. 

"Terobosan terpenting sering kali datang dari pemikiran ulang tujuan kami, bukan hanya mengoptimalkan metrik yang ada," tulis perusahaan tersebut.

Mira Murati sebelumnya menghabiskan enam tahun di OpenAI, dan sempat menjabat sebagai CEO sementara setelah pemecatan mendadak Sam Altman. 

Sebelum bergabung dengan OpenAI, Murati pernah bekerja di Tesla dan Leap Motion, dua perusahaan terkemuka dalam teknologi AI dan perangkat keras.

Thinking Machines Lab kini tengah merekrut ilmuwan dan insinyur pembelajaran mesin terkemuka, dengan 29 karyawan dari perusahaan-perusahaan top seperti OpenAI, Google DeepMind, dan Character AI.

Meski belum mengonfirmasi rincian mengenai pendanaan, kabar beredar bahwa Murati tengah dalam pembicaraan untuk mengumpulkan lebih dari US$100 juta dari investor modal ventura. Perusahaan ini siap bersaing di dunia startup AI yang kini semakin berkembang pesat.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper